src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Sebanyak 45 Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) telah terbentuk di Kabupaten Berau. Dengan klasifikasi paripurna sebanyak 22 sekolah dan klasifikasi dasar sebanyak 23 sekolah.
Wakil Bupati Berau Gamalis menyampaikan, advokasi penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) sekolah siaga kependudukan harus didorong agar mampu mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana. “Sehingga anak-anak di Kabupaten Berau juga mendapatkan pemahaman terkait dengan kependudukan,” jelasnya pada Senin, 28 April 2025 di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Bupati Berau.
Dikatakannya, cita-cita Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau ialah mewujudkan Kabupaten yang maju dan sejahtera dengan SDM yang handal untuk sebuah transformasi ekonomi dalam peningkatan Sumber Daya Alam (SDA) secara berkelanjutan.
“Kami menyadari bahwa kualitas SDM merupakan aspek yang begitu penting dalam proses pembangunan suatu daerah,” bebernya.
Menurutnya, salah satu upaya peningkatan SDM adalah melalui pengembangan kualitas adalah sektor pendidikan, yakni Sekolah Siaga Kependudukan. SSK ini penting untuk diterapkan dalam upaya menumbuhkan kesadaran gizi, cinta lingkungan, anti bullying, anti pernikahan dini, dan penyalahgunaan narkoba.
Gamalis menyebutkan, perlu memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah terkait bahaya narkotika dan kenakalan remaja yang begitu kompleks di Kabupaten Berau. “Untuk itu, saya sangat menyambut baik program SSK. Ini sebuah hal yang penting dengan perlu kita persiapkan generasi-generasi yang berkualitas untuk pembangunan suatu daerah,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan fasilitasi dan pembinaan kampung keluarga berkualitas. Kabupaten Berau telah membentuk Kampung KB di seluruh wilayah kampung dan kelurahan.
“Kampung KB ini dibentuk sebagai upaya bagian dari peningkatan kualitas hidup keluarga dari sekian banyak aspek, termasuk pencegahan dan penanggulangan stunting,” jelasnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau, Rabiatul Islamiah mengatakan, sejak tahun 2023 Kabupaten Berau sudah membentuk kampung KB di seluruh kelurahan dan 100 kampung. Kampung KB merupakan salah satu program prioritas nasional sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat kampung dan kelurahan.
Untuk saat ini, SSK yang telah terbentuk sebanyak 45 sekolah di Berau. Pelaksanaan pendidikan kependudukan melalui jalur formal merupakan strategi yang efektif guna memfasilitasi generasi muda mengenai permasalahan kependudukan di Indonesia. “Materi kependudukan harus dapat diintegrasikan dalam mata pelajaran dan kegiatan di satuan pendidikan,” bebernya.
Sekolah ini mengintegrasikan pendidikan pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana atau disebut dengan Bangga Kencana ke dalam beberapa mata pelajaran. Itu sebagai pengayaan materi pembelajaran dalam upaya pembentukan keluarga berencana. “Tujuannya guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan,” tutupnya. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim