HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) kota Samarinda mencatat selama periode November 2020, kasus kebakaran di Kota Tepian mencapai 21 kasus. Sedangkan penanganan evakuasi sebanyak 59 kasus.
Rincian kasus kebakaran masing-masing kasus kebakaran yang diakibatkan sampah sebanyak 7 kasus. Kebakaran di pemukiman, gedung, lahan dan akibat korsleting listrik masing-masing sebanyak 3 kasus. Sisanya 2 kasus, kebakaran yang disebabkan lain-lain.
Rincian penanganan evakuasi sebanyak 59 kasus, yang terdiri dari evaluasi ular sebanyak 29 kasus, evakuasi sarang tawon 10 kasus, penyemprotan 5 kasus, penanganan pohon tumbang 4 kasus, evakuasi sarang lebah dan biawak masing-masing 3 kasus, penanganan pemotongan cincin 2 kasus, dan 1 kasus lain-lain.
Wakil Komandan Disdamkar Kota Samarinda Sunardi Siman menyebut untuk kasus kebakaran pada periode November sama jumlahnya dengan periode Oktober.
“Oktober dan November ini jumlah kebakaran sama, 21 kasus. Oktober terbanyak kasus kebakaran di pemukiman dan lahan, masing-masing sebanyak 5 kasus. Kebocoran gas 4 kasus. Kebakaran sampah dan kendaraan masing-masing 2 kasus. Korsleting listrik, gudang dan ruko masing-masing 1 kasus kebakaran,” paparnya, Kamis 10 Desember 2020.
Untuk penanganan dan evakuasi, lanjut Sunardi, periode November mengalami penurunan jika dibanding yang terjadi di bulan Oktober. November sebanyak 59 kasus, Oktober sebanyak 75 kasus.
“Penanganan dan evakuasi turun dari bulan lalu, sekitar 16 kasus. Bulan Oktober terbanyak tetap evakuasi ular 35 kasus, evakuasi sarang tawon 23 kasus, penyemprotan 7 kasus. Evakuasi pohon tumbang, biawak dan kucing masing-masing sebanyak 4 kasus, evakuasi sarang lebah 3 kasus, kasus lain-lain ada 2,” bebernya.
Sedangkan untuk kasus kebakaran yang terjadi Desember 2020 baru 1 kasus yang disebabkan oleh korsleting listrik.
Penanganan dan evakuasi mulai tanggal 1 hingga 10 Desember 2020 sebanyak 10 kasus.
“Awal Desember ini, Alhamdulillah kebakaran baru 1 kasus. Tapi untuk evakuasi sudah 10 kasus, terbanyak masih evakuasi ular 4 kasus, penanganan sarang tawon 3 kasus, pohon tumbang 2 kasus dan evakuasi kucing 1 kasus,” pungkasnya.
Penulis: Ningsih
Editor: Mh amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim