src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> KPU Samarinda Gelar Bimtek Petugas Pemilu untuk Verifikasi Faktual Dukungan Andi Harun-Syaparudin

KPU Samarinda Gelar Bimtek Petugas Pemilu untuk Verifikasi Faktual Dukungan Andi Harun-Syaparudin

2 minutes reading
Saturday, 22 Jun 2024 21:07 104 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Hotel Mercure Samarinda menjadi langkah awal bagi 177 orang panitia pemungutan suara (PPS) dan 50 orang panitia pemilihan kecamatan (PPK), serta petugas verifikator untuk melakukan verifikasi faktual terhadap dukungan pasangan calon perseorangan Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun-Syaparuddin.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda akan mengerahkan seluruh tim ini untuk memverifikasi terhadap dokumen dukungan sebanyak 52.868 KTP. Petugas akan melakukan pengecekan secara faktual satu per satu terhadap dokumen dukungan yang sudah dinyatakan lolos verifikasi administrasi tersebut.

Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat menjelaskan bahwa metode sensus digunakan dalam verifikasi faktual untuk memastikan keakuratan data. “Dengan sensus, kita harus bertemu setiap orang untuk memastikan dukungannya. Jika ternyata tidak mendukung, maka kita coret dari daftar dukungan,” katanya pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Verifikasi faktual dilakukan selama 14 hari. Setelah itu KPU Samarinda akan melakukan rekapitulasi dokumen yang dinyatakan memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.

“Jika hasil verifikasi faktual menunjukkan jumlah dukungan paslon tidak memenuhi syarat  minimal 45.332, maka harus menyerahkan dukungan dua kali lipat dari jumlah kekurangan tersebut,” jelasnya.

Diketahui, calon independen di Pilkada Samarinda 2024 harus memenuhi minimal syarat dukungan sebanyak 45.322 KTP. Ini merupakan jumlah 7,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat sebanyak 604.420 pemilih pada pemilu sebelumnya. (Zayn)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA