25.5 C
Samarinda
Wednesday, January 22, 2025
Headline Kaltim

14 Orang Tewas Akibat Banjir Terjang Luwu, Sulsel

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA— Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dilanda banjir bandang dengan ketinggian mencapai tiga meter. Bencana ini menyebabkan setidaknya 14 orang korban jiwa per hari Sabtu 4 Mei 2024. Selain hujan, bencana tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Luwu.

Dikutip dari cnnindonesia.com, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyebutkan jumlah korban tewas diperoleh berdasarkan data terbaru pada Sabtu (14/5), yang dihimpun im Pusdalops BNPB dan kaji cepat BPBD dari lokasi bencana.

Masing-masing korban berasal dari 13 kecamatan yang dilanda banjir disertai tanah longsor antara lain; Kecamatan Suli, Latimojong, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, Bupon, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa dan Kecamatan Belopa Utara.

Sejauh ini BNPB juga belum bisa melaporkan terkait kondisi atau keberadaan jenazah para korban meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, apakah masih dalam pencarian atau sudah ditemukan.

Sebab, dia menjelaskan bahwa sampai pukul 06.00 WITA, tim masih terus melakukan pendataan di lapangan mengingat masih berpotensi terjadi dampak lanjutan.

Selain itu, BNPB juga masih berupaya melakukan evakuasi warga korban longsor Kabupaten Luwu yang berjumlah sebanyak 1.385 keluarga ke tempat pengungsian.

Banjir yang disertai tanah longsor terjadi usai hujan intensitas deras dengan durasi panjang mengguyur Kabupaten Luwu dan sekitarnya pada Jumat (3/4) dini hari sekitar 01.17 WITA.

Kondisi dampak bencana kian diperparah oleh luapan aliran Sungai Rongkong dan Sungai Baliease.

Pusdalops BNPB mencatat sedikitnya hingga Sabtu pagi hari ini total ada sebanyak 1.867 unit rumah dan lahan persawahan – perkebunan warga terendam banjir dengan ketinggian muka air 1-3 meter.

Dari jumlah total itu ada sebanyak 103 unit rumah di antaranya mengalami rusak berat, 42 unit rumah hanyut, merusak empat titik ruas jalan satu unit jembatan, termasuk merusak 14 unit kendaraan sepeda motor dan mobil. (cnn/red)

 

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Ekowisata Kampung Rotan Long Beliu, Perkuat Ekonomi Masyarakat Lokal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ekowisata Kampung Rotan Long Beliu,...

Formasi CPNS 2025: Peluang Emas bagi Lulusan SMA

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)...

Kemenag Kaltim Pastikan Kelancaran Ibadah Haji 2025: Dari Dokumen hingga Pembinaan Fisik

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag)...

Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha Jabat Pangdam VI/Mulawarman, Tri Budi Jadi Sekjen Kemhan RI

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha resmi...

Penyebab Kebakaran Hutan Pacific Palisades di Los Angeles: Api Meluas, Ribuan Penduduk Mengungsi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Kebakaran hutan besar melanda distrik...

Tag Populer

Terbaru