HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Guna menguatkan kemandirian ekonomi perempuan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau menggelar Workshop Ekonomi Kreatif Lanjutan pada Rabu, 11 September 2024.
“Melalui kegiatan tersebut, saya berharap perempuan di Kabupaten Berau dibekali dengan ilmu agar semakin produktif dan kreatif,” ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Berau, Hendratno di Balai Mufakat saat membuka kegiatan.
Workshop tersebut bertajuk menguatkan kemandirian ekonomi perempuan desa berinovasi dan berkembang di era digital. Hal ini menjadi wadah berkreasi untuk memajukan ekonomi kaum perempuan desa prima dalam memaksimalkan potensi di kampungnya masing-masing.
“Melalui ekonomi kreatif, kaum perempuan dapat memajukan kemandirian masyarakat khususnya perempuan di Bumi Batiwakkal,” tuturnya.
Hendratno meminta ilmu yang disampaikan narasumber dapat diimplementasikan dengan baik sehingga menjadi bekal bagi perempuan dalam menciptakan produk berkualitas.
“Dinas terkait juga dapat terus mendampingi dan memberikan pelatihan secara berkelanjutan agar perempuan dapat menguatkan kemandirian ekonominya,” ucapnya.
Kepala DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah, menyampaikan ada 35 peserta workshop dari berbagai desa prima yang ada di Kabupaten Berau. Seperti dari Biduk-biduk, Pulau Derawan, Dumaring, Manunggal Jaya, Tubaan, Bukit Makmur, Labanan Makarti, Sambaliung, dan lainnya.
“Peserta dipilih berdasarkan dari komitmen dan berkontribusi untuk mengembangkan desa. Pembekalan dari narasumber yang ahli berkaitan dengan teknik produksi hingga pengelolaan dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” tuturnya.
“Kita berharap para peserta dibekali keterampilan sehingga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan di keluarga dan masyarakat Kabupaten Berau dalam pembangunan daerah,” demikian Rabiatul. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim