src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Warga Temukan Kukang dengan Leher Terlilit Tali, Diserahkan ke BKSDA

Warga Temukan Kukang dengan Leher Terlilit Tali, Diserahkan ke BKSDA

2 minutes reading
Thursday, 19 Nov 2020 09:13 94 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Seorang warga menyerahkan seekor kukang yang ditemukan di halaman rumahnya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, Kamis, 19 November 2020.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Kaltim Dheny Mardiono mengatakan pihaknya mendapat kabar dari warga lewat telepon mengenai penemuan hewan kukang ini.

“Kemarin sore (Rabu) saya mendapat telepon dari seorang warga. Ia ingin menyerahkan kukang yang ia temukan di depan rumahnya,” ujarnya.

Diduga hewan malang ini dipelihara oleh salah satu warga di Teluk Bayur. Karena saat ditemukan, leher kukang dalam kondisi terlilit tali sehingga warga yang menemukan dengan mudah menangkapnya.

Dheny menghimbau kepada masyarakat jika menemukan ataupun mengetahui adanya perdagangan hewan liar dilindungi agar segera menghubungi BKSDA .

Adapun hukuman bagi yang menjual belikan satwa yang dilindungi akan dikenakan sanksi pidana PermenLHK Nomor 106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

“Dengan ancaman pidana terhadap orang yang memiliki, memelihara, memberniagakan satwa yang dilindungi undang-undang akan ada ancaman pidana 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta” pungkas Dheny.

Kukang yang ditemukan tersebut akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter hewan sebelum dilepasliarkan.

Dokter hewan The Centre for Orangutan Protection (COP) Gilang Maulana Putra, mengatakan pemeriksaan akan dilakukan secara umum.

“Nanti akan dilihat dari fisiknya, apakah ada luka, atau apakah ada hal-hal yang membahayakan dari kukang tersebut. Kemudian akan dicek apakah memiliki gigi untuk bertahan hidup, saat dilepaskan ke alam liar,” pungkasnya.

Penulis: Sofi

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA