HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi optimis distribusi logistik Pilkada serentak tahun 2020 yang dilaksanakan di 9 Kabupaten/kota di Kaltim akan selesai sebelum hari H pencoblosan, 9 Desember mendatang.
Usai menerima kunjungan kerja dan rapat koordinasi bersama dengan DPD RI dan penyelenggara Pilkada serentak dan unsur terkait, Wagub Hadi Mulyadi mengungkapkan dari hasil pertemuan tersebut diketahui bahwa ada sejumlah masalah yang belum teratasi, bahkan masih menjadi kekhawatiran olehnya. Yakni jumlah surat suara yang belum tercukupi sesuai yang dibutuhkan. Namun begitu, Wagub menyakini dan optimis kekurangan tersebut akan cepat teratasi sebelum tanggal 9 Desember.
“Secara umum baik. Tapi masih mengkhawatirkan kami, surat suara. Sampai hari ini kabarnya masih kurang. Tapi kita optimis, masih ada 5 hari, semoga Insyaallah bisa teratasi,” ucapnya.
Selain masalah surat suara, keluhan yang diterimanya saat Rakor yaitu ditemukannya hasil rapid test petugas KPPS dan PPK yang menunjukkan hasil reaktif. Untuk itu, Wagub Hadi Mulyadi meminta untuk dilakukan swab, mengingat waktu pelaksanaan pencoblosan tinggal menghitung hari.
“Kita sudah koordinasi dengan dinas kesehatan, sehingga terkait dengan rapid test yang berulang kali, kita swab saja. Tapi sekarang jumlahnya sudah tidak banyak lagi, sekitar beberapa orang. Ribuan tadi (petugas KPPS dan PPK,red) sudah dirapid tes semua, hasil negatif. Sisanya supaya cepat, di swab,” kata orang nomor dua di Kaltim ini.
Sebagai langkah antisipasi jika masih menemukan hasil positif saat pemeriksaan swab, maka Hadi Mulyadi terpaksa meminta untuk segera melakukan pergantian. Sehingga menghindari terjadinya penyebaran virus Covid-19 dan munculnya klaster baru.
“Kalau positif harus diganti,” tegasnya.
Disinggung soal potensi konflik akibat pelaksanaan Pilkada serentak di Kaltim, Wagub memastikan hal tersebut tidak terjadi. Menurutnya, Kaltim masih kondusif.
“Kalau menurut informasi dari pak Danrem maupun Kepolisian dan KPU, secara umum aman saja. Aman terkendali. Dan tidak ada daerah yang dikhawatirkan potensi konflik,” pungkasnya. (ADV)
Penulis : Ningsih
Editor : Amin