src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Hari pertama tahun ajaran baru, SMP Negeri 1 Samarinda menyambut 346 peserta didik baru dengan penuh warna melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertema “Magic” yang diselenggarakan selama tiga hari, dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2024.
Pembina OSIS SMPN 1 Samarinda, Muhammad Hatta, mengungkapkan bahwa MPLS kali ini dikemas dengan cara yang menyenangkan dan edukatif, jauh dari kesan perpeloncoan yang kerap kali melekat dalam kegiatan tersebut. Jadi, kegiatan ini memberikan kesan yang mendalam bagi para peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025.
Peserta didik baru menjalani MPLS. (Zayn/headlinekaltim.co)
“MPLS tahun ini kami selenggarakan dengan cara yang berbeda, yaitu dengan tema ‘Magic’. Kami ingin memberikan kesan kepada para siswa baru bahwa mereka memasuki dunia baru di jenjang SMP, seperti memasuki dunia sihir yang penuh keajaiban,” ujarnya pada Senin, 15 Juli 2024.
Berbagai materi penting disampaikan dalam kegiatan ini seperti halnya pencegahan tindak kekerasan di lingkungan sekolah, kurikulum, pengembangan karakter, wawasan wiyata mandala, tata tertib, pola hidup sehat, dan narkoba.
“Materi-materi MPLS ini kami kemas dengan cara yang menyenangkan, biar peserta didik baru tidak bosan, ada sesi bernyanyi dan game tentunya,” jelas Hatta.
Selain materi, MPLS SMPN 1 Samarinda juga diisi dengan berbagai kegiatan yang menunjang kemampuan dan karakter para siswa baru. Kegiatan-kegiatan ini antara lain game, menyanyi, latihan bertugas dalam upacara, baris berbaris, pemanfaatan IT di sekolah, penilaian, dan menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Hatta menambahkan bahwa masa pengenalan ini tidak lepas dari peran panitia yang membantu menyukseskan berjalannya kegiatan, yakni terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Kesiswaan, Pembina OSIS, Koordinator Ekskul, Tim Pencegahan Tindak Kekerasan Sekolah, Panitia Pendamping Kelas, dan anggota OSIS.
“Total jumlahnya ada 120 orang panitia, semuanya punya tugas masing-masing. Jadi mereka dibekali buku panduan untuk memahami materi dan tata tertib MPLS di SMPN 1 Samarinda,” tambahnya.
Setelah MPLS selesai, para siswa baru akan mengikuti kegiatan menanam tanaman yang bermanfaat seperti buah, sayur-mayur, dan tanaman obat. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang positif dan bermakna bagi para siswa baru.
“Kegiatan ini tidak hanya membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru, tetapi juga menumbuhkan karakter dan kesadaran mereka sebagai warga sekolah yang baik,” pungkasnya. (Zayn)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim