src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Surprise !! Arkeolog Temukan Industri Peleburan Logam Ribuan Tahun di Lokasi IKN

Surprise !! Arkeolog Temukan Industri Peleburan Logam Ribuan Tahun di Lokasi IKN

2 minutes reading
Sunday, 30 May 2021 12:09 347 Muhammad Yamin

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pusat Pemeliharaan Arkeolog Nasional yang sudah dua tahun melakukan penelitian di kawasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, dikejutkan dengan penemuan situs sejarah yang diperkirakan berusia ribuan tahun.

Tim arkeolog merasa adanya situs yang ditemukan di luar dari perkiraan semula. Karena kondisi geografisnya yang terdiri dari hutan dan perkebunan. Penemuan ini akan memperkaya budaya Kalimantan dan Indonesia serta membuka banyaknya temuan baru.

Beberapa temuan tim arkeolog ini diantaranya Goa Panglima di Kecamatan Sepaku, yang jaraknya lurus hanya 5 kilometer dari titik 0, yang berarti masuk zona inti ibu kota. Goa ini ditemukan di gunung karst dan aksesnya sangat sulit.

Di lokasi ini sebelumnya diyakini pernah dihuni manusia. “Surprise. IKN sudah memiliki sejarah panjang setidaknya sejak ribuan tahun lalu. Kami menemukan artefak sisa peralatan dari batu, tulang manusia walaupun masih berupa fragmen, serta cangkang kerang, ” ujar ketua tim peneliti arkeologi dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Prof Harry Truman Simanjuntak.

Tim juga menemukan gigi, tulang lengan, serta ada beberapa tulang yang masih perlu dianalisis. Selain itu juga ada alat dari batu yang diduga diambil dari kali atau sungai, kemudian dijadikan alat, serta ada sisa pembakaran.

Tak hanya itu, tim yang beranggotakan sedikitnya 50 orang ini juga menemukan jejak seperti pusat industri peleburan logam, di desa Maridan, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari IKN, dengan radius sekitar 3 kilometer.

“Ada kerak besi, lelehan besi, dan alat untuk melebur bahan itu, seperti pembakaran. Belum diketahui sejak kapan. Perkiraan awal di wilayah ini dulunya dijadikan pusat industri. Pertanyaannya logam ini dikemanakan, apakah dijual di wilayah Kalimantan saja, atau hingga luar pulau, ” tandasnya.

Tim arkeolog memperkirakan dulunya wilayah ini dihuni manusia dari zaman logam, atau zaman proto, yaitu peralihan dari zaman pra sejarah ke zaman sejarah. Namun penelitian masih akan dilakukan lebih dalam, untuk mengetahui lebih pasti asal usul temuan ini.

Selain di kabupaten Penajam Paser Utara, tim ini juga berencana melakukan penelitian hingga Kutai Kartanegara. Tim ini terdiri dari sejumlah tim, diantaranya tim bahasa, tim sejarah, tim asal usul manusia, tim yang mencari migrasi manusia berdasarkan penyakit atau patologi, serta peneliti evolusi hutan.

Penulis: Iwan

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA