22.6 C
Samarinda
Tuesday, March 18, 2025
Headline Kaltim

Stok Beras Bulog Cukup untuk Menjaga Kestabilan Pangan Selama Ramadhan dan Idul Fitri

HEADLINEKALTIM.CO – Menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2025, Perum Bulog memastikan ketersediaan pangan terutama beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Senin, 27 Februari 2025, mengungkapkan bahwa stok beras Bulog saat ini mencapai 1.951.975 ton. Stok tersebut dipastikan cukup untuk mengatasi lonjakan permintaan pangan selama bulan puasa dan Lebaran, serta menjaga kestabilan harga pangan.

Dari total stok tersebut, sekitar 1.901.024 ton beras merupakan jenis beras medium yang diatur dalam program Penugasan Khusus (PSO), sementara 50.951 ton lainnya merupakan beras premium komersial. Beras tersebut tersebar di berbagai titik di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 26 kantor wilayah dan 477 komplek pergudangan Bulog.

“Dengan jumlah stok tersebut yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, kami bertekad untuk mengendalikan harga pangan agar tetap stabil dan terjangkau sesuai dengan penugasan pemerintah,” ujar Novi Helmy Prasetya.

Sebagai bagian dari komitmen Bulog untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan, Bulog juga menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program ini dimulai pada 24 Februari 2025 dan akan berlangsung hingga 29 Maret 2025, dengan penugasan untuk stabilisasi harga beras sebanyak 150 ribu ton. Program ini dilaksanakan dengan berbagai langkah, termasuk operasi pasar dan pasar murah yang dilakukan di seluruh titik layanan PT.Pos di Indonesia. Selain itu, gerai Rumah Pangan Kita (RPK) Binaan Bulog juga ikut berperan dalam memperluas distribusi pangan dengan harga terjangkau.

Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah juga menjadi bagian penting dari upaya ini. Sinergi antara Bulog, Satuan Tugas Pengendali Harga Perum Bulog, serta BUMN Pangan lainnya menjadi kunci untuk mengatasi fluktuasi harga dan memastikan pangan sampai ke konsumen dengan harga yang wajar.

Perum Bulog juga memastikan bahwa meski di tengah bulan Ramadhan, proses penyerapan gabah petani tetap berjalan dengan baik. Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, A. Widiarso, menyatakan bahwa Bulog akan terus melakukan penyerapan beras hasil panen petani dalam negeri sebagai bagian dari penugasan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan mendukung kesejahteraan petani.

Artikel Asli baca di antaranews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Dorong Pertumbuhan dan Digitalisasi, Pemprov Kaltim Hadirkan Internet Gratis

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana...

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax yang Dinikmati Konsumen Bukan Produk Oplosan

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat...

Edi Damansyah Legowo Didiskualifikasi, Timses Segera Umumkan Nama Pengganti Menuju PSU

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG - Putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang...

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, PBB Serukan Perlindungan Satwa untuk Masa Depan Bumi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Setiap tanggal 3 Maret, dunia memperingati...

Disperindag Kutim Temukan Ketidaksesuaian Volume Minyak Kita di Pasar Sangatta

HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten...

Tag Populer

Terbaru