HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – DPRD Kota Samarinda menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di sektor pendapatan, Kamis, 6 Agustus 2021 lalu.
Dikonfirmasi oleh headlinekaltim.co, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Helmi Abdullah mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat ini belum menemui angka pasti atas akan target pendapatan di tahun 2022.
“Kita belum sepakat angka. Mereka menyampaikan APBD sampai bulan Agustus dengan angka Rp 2.7 Triliun ini progress nya rata – rata 50 hingga 60 persen,” ungkap Helmi Abdullah melalui sambungan seluler, Jum’at 5 Agustus 2021.
Selain itu, Helmi menjelaskan pihak Banggar juga melihat target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini masih sama dengan target tahun ini.
Bahkan target tahun ini sebesar Rp 2.7 Triliun dari PAD sekitar Rp 500 Miliar dan dana transfer dari pusat sebesar Rp 2.2 Triliun. Angka yang dimasukkan dalam PPAS oleh Pemkot sebesar Rp 1.9 Triliun.
Kendati demikian, poltisi dari Fraksi Gerindra tersebut berharap agar target tersebut lebih bagus dari kemarin. Dari rapat tersebut, pihak Banggar meminta Pemkot Samarinda untuk memprediksi angka target pendapatan di PPAS tahun 2022.
“Diprediksi dulu, kan KUA – PPAS dalam bahasanya, asumsi. Supaya kita tahu apakah belanja pemerintah itu cukup dan sesuai program pemerintah,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Riski