HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Sekretariat Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kutai Timur, pada Selasa 22 Desember 2020 pukul 02.00 WITA dini hari, diserang orang tak dikenal. Kaca jendela dan isi kantor organisasi yang membantu mengentaskan peredaran narkoba di kalangan anak muda atau milenial tersebut hancur berantakan.
Herlang Mappatiti, Ketua Granat Kutim mengungkapkan, pihaknya mendapatkan info bahwa sekretariat diserang pada dini hari tadi.
“Polisi telah melakukan olah TKP di sekretariat, semua jendela kaca hancur, termasuk perabotan kaca seperti meja hingga gelas di dalam sekretariat juga turut dipecahkan,” ungkapnya.
Kesedihan jelas tergambar di wajah Herlang maupun anggota Granat Kutim lainnya. Sebab, selama ini gerakan mereka sebagai organisasi sosial kemasyarakatan bergerak pada pencegahan dan penanganan peredaran narkotika.
“Kita bergerak untuk anak-anak muda alias remaja, agar menjauhi bahaya narkoba. Saya kira ada kemungkinan terkait orang yang tidak bertanggungjawab, melakukan hal negatif tersebut. Saya yakin pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku, karena di situ ada CCTV,” terangnya.
Herlang Mappatiti sendiri berharap agar penegakan hukum dapat berjalan. Negara tidak boleh kalah dengan premanisme. Masyarakat juga tidak boleh main hakim sendiri.
“Granat ini lembaga sosial kemasyarakatan, yang betul-betul bekerja dengan dana sendiri. Semangat dan kemauan sendiri, tetapi jika pengerusakan seperti ini terjadi. Mau apalagi kita, ini sebagai pembelajaran juga buat kami semua. Jelas kejadian ini, konsekuensinya adalah hukum. Negara tentu harus melindungi kami, dan ini adalah kriminal murni,” terangnya sembari menarik nafas tinggi.
Penulis : RJ. Warsa
Editor : Amin