Satu Tahun Kepemimpinan Edi-Rendi, Kemiskinan di Kukar Masih Tinggi
Evaluasi kinerja dan evaluasi, satu tahun kepemimpinan Edi-Rendi, berlangsung di halaman Radio Pemerintah Kabupaten(RPK) Kukar. (Andri)HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Tidak terasa sudah satu tahun Kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin yang resmi jabat setelah dilantik Gubernur Kaltim pada 26 Februari 2021 yang lalu.
Meski terbilang baru satu tahun, beberapa program pro rakyat untuk mewujudkan visi dan misi Kepala daerah sudah ada yang berhasil. Namun ada juga yang belum tercapai, diantaranya angka kemiskinan Kukar yang masih tinggi.
“Ini menjadi evaluasi bersama, menurunkan angka kemiskinan Kukar, belum berhasil kita turunkan, sesuai harapan Bupati, ” ujar Sekda Kukar, Sunggono, saat evaluasi kinerja dan janji visi dan misi Kukar Idaman, satu tahun kepemimpinan Kepala Daerah, Rabu 2 Maret 2022.
Sunggono mengurai, salah penyebabnya, tidak bisa maksimal dalam penurunan angka kemiskinan di Kukar, karena dihadapkan pada penanganan COVID-19 di Kukar.
“Kami lebih mendahulukan keselamatan masyarakat Kukar dari ancaman COVID-19, ” sebut Sunggono.
Namun Sunggono memastikan, beberapa program pembangunan sudah dilakukan percepatan untuk dilaksanakan di APBD Perubahan 2021, sehingga realisasi APBD 2022 nantinya akan lebih maksimal dalam pembangunan.
Bupati Edi menyebut, dalam satu tahun menjalankan pemerintahan bersama Wabup Rendi, beberapa program kerja sudah terlaksana, seperti pemenuhan kebutuhan listrik melalui program Terang kampungku, pemenuhan kebutuhan air bersih di Desa.
“Interkoneksi infrastruktur jalan antar kecamatan dan desa juga sudah ada yang terlaksana, ” ungkapnya.
Selain program tersebut, program kerja lainnya yang sudah terlaksana, seperti Kukar Kaya Festival, Kukar Siap Kerja, pengembangan pertanian dalam arti luas, penguatan sektor pariwisata, hingga penguatan sumber daya manusia bekerja sama dengan Unikarta Tenggarong dan Unmul Samarinda.
“Berdasarkan hasil survey, sebanyak 62 persen masyarakat Kukar cukup puas dengan kepemimpinan dan kinerja selama satu tahun, ” pungkasnya.
Rektor Unikarta, Prof Ince Raden juga mengakui, satu tahun kepemimpinan Edi-Rendi, angka kemiskinan di Kukar masih tinggi, tembus ke angka 7 persen.
“Namun, peningkatan angka kemiskinan bukan hanya terjadi di Kukar saja, secara nasional, rata-rata di daerah lain, juga alami kenaikan angka kemiskinan, ” sebutnya. (Andri)
Related posts
Terbaru
