HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Rektor Universitas Mulawarman Prof Dr Masjaya memberikan klarifikasi terkait unggahan akun media sosial instagram @bemkmunmul dalam seruan aksi Kaltim Berduka menyambut kedatangan Wakil Presiden KH Makruf Amin, Selasa 2 November 2021.
Unggahan tersebut dianggap mengarah pada sikap merendahkan martabat dan kewibawaan Wapres. Oleh karena itu, Rektor menyatakan sejumlah poin klarifikasi.
Rektor menyatakan kecaman dan tidak sependapat dengan unggahan BEMKM UNMUL.
“Unggahan tersebut bukan merupakan pendapat resmi yang merepsentasikan Unmul secara kelembagaan,” tukas Rektor Masjaya dalam keterangan yang diterima media ini, Jumat 5 November 2021.
Rektor juga menyampaikan permohonan maaf kepada Wapres atas unggahan tersebut dan menginstruksikan BEMKM UNMUL untuk menghapus unggahannya.
“BEMKM UNMUL harus meminta maaf kepada Wapres, masyarakat dan Universitas Mulawarman atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh unggahan tersebut,” tambah Masjaya.
Pihak kampus juga akan melakukan sejumlah langkah dan kebijakan internal terkait hal ini.
Diketahui, warganet meyerbu akun Instagram (IG) Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur, (Kaltim) dengan sejumlah komentar miring.
Akun @bemkmunmul mengunggah sebuah poster seruan aksi bertuliskan “Kaltim Berduka–Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda” disertakan foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Selasa 2 November 2021. Di hari yang sama, Wapres melakukan kunjungan resmi ke Kota Samarinda dan menghadiri sejumlah agenda. Di antaranya menghadiri Dies Natalis UNU Kaltim dan meresmikan gedung kampus tersebut.
Penulis: erik