HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Kutai Kartanegara masih kekurangan petani usia muda. Ini jadi perhatian Bupati Kukar Edi Damansyah. Oleh karena itu, dia terus mendorong anak-anak muda untuk terjun di bidang pertanian.
Saat ini, sudah ratusan kelompok tani milenial yang dibentuk Pemkab Kukar. “Saat ini, sudah terbentuk lebih dari 500 kelompok tani milenial,” sebut Bupati Edi Damansyah, belum lama ini di kantornya.
Bupati optimistis gerakan mencetak generasi muda yang terjun ke dunia pertanian ini akan berhasil asal pemuda dibekali dengan pendidikan dan pelatihan pertanian dengan berbasis teknologi. Mulai menanam, panen dan pemasaran.
“Pengembangan petani muda adalah memberikan pelatihan khusus. Kalau mereka minat mengelola pertanian hortikultura, pelatihan dan pembekalan keterampilan menjadi hal wajib sebelum masuk ke tahap pemasaran produk,” ucap Bupati.
Bupati Edi melanjutkan, selain memberi pelatihan, Pemkab juga menyediakan fasilitas pendukung berupa program kredit tanpa bunga, melalui kredit Kukar Idaman ada program pinjaman khusus pertanian dalam arti luas.
“kredit tanpa bunga ini telah dinaikkan hingga Rp 500 juta, yang dipastikan memberikan peluang besar bagi petani muda,” ujarnya.
Edi meyakini langkah strategis beri pelatihan dan permodalan, merupakan bagian dari visi jangka panjang Pemkab Kukar, untuk menjadikan sektor pertanian lebih produktif, inovatif, dan berkelanjutan.
“Petani muda untuk menjadi penggerak utama, dalam pembangunan ekonomi berbasis pertanian di masa yang akan datang,” pungkasnya.(ADV89/Andri)