src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Realisasi APBN November 2023 Capai Rp2,7 Triliun, Fitra: Lebih Baik Dibanding Capaian Provinsi Kaltim dan Nasional

Realisasi APBN November 2023 Capai Rp2,7 Triliun, Fitra: Lebih Baik Dibanding Capaian Provinsi Kaltim dan Nasional

2 minutes reading
Wednesday, 29 Nov 2023 22:44 144 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO,TANJUNG REDEB – Plt Kepala KPPN Tanjung Redeb Fitra Riadian menyampaikan, secara nasional capaian realisasi APBN sudah mulai menyentuh angka defisit Rp0,7 triliun atau 0,003 persen dari PDB, dengan kondisi nominal Pendapatan dan Belanja yang hampir sama di angka Rp2.240 triliun.

Capaian Belanja Pemerintah Pusat turun 5,9 persen dibanding dengan bulan sebelumnya. Pada periode yang sama Transfer ke Daerah juga mengalami penurunan sebesar 1,6 persen.

Sedangkan capaian realisasi APBN lingkup Kabupaten Berau, kata dia, KPPN Tanjung Redeb telah merealisasikan belanja APBN pada Kabupaten Berau sebesar Rp2,7 triliun dari total pagu sebesar Rp3.0 triliun.

“Hal ini mengutip dari Data Online Monitoring SPAN (OM SPAN) KPPN Tanjung Redeb, pada minggu terakhir bulan November 2023 (sampai 27 November 2023),” jelasnya pada Rabu, 29 November 2023 di Kantor KPPN Tanjung Redeb.

Menurutnya, persentase capaian realisasi sampai 27 November 2023 tercatat sebesar 91,0 persen atau tumbuh sekitar 9,9 persen dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar 82,8 persen.

“Capaian realisasi APBN lingkup Kabupaten Berau ini lebih baik dibanding capaian Provinsi Kalimantan Timur dan capaian nasional,” ungkapnya.

Tren positif capaian realisasi tersebut menandakan kinerja APBN on-track dalam mendukung kinerja perekonomian dan mengoptimalkan APBN sebagai shock absorber.

Dijelaskannya, Realiasi Belanja Kementerian Lembaga (K/L) pada Kabupaten Berau sampai dengan tanggal 27 November 2023 sebesar Rp194,9 miliar atau sebesar 81,2 persen.

Adapun rinciannya, Belanja Pegawai sebesar Rp91,2 miliar atau sebesar 91,7 persen, Belanja Barang sebesar Rp93,5 miliar atau sebesar 80,1 persen, dan Belanja Modal sebesar Rp10,3 miliar atau sebesar 42,7 persen.

“Sedangkan Belanja Transfer ke Daerah juga memiliki tren yang positif, terealisasi sebesar Rp2,5 triliun atau sebesar 91,8 persen dari pagu,” bebernya.

Fitra berharap agar setiap Satuan Kerja (K/L) dapat mempedomani Rencana Penarikan Dana (RPD) yang telah disusun melalui Halaman III DIPA sehingga mampu mencapai target yang telah ditetapkan, terutama untuk Belanja Modal (53).

“Diharapkan mampu memberikan stimulus dan efek domino, sehingga akan mempengaruhi dan mendorong konsumsi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (Riska)

LAINNYA