HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Proses pembangunan jalan ring road di Jalan Nusyirwan Ismail, Kota Samarinda, kembali menjadi sorotan publik. Hingga kini, masalah ganti rugi lahan bagi warga terdampak proyek tersebut belum terselesaikan sepenuhnya. Sejumlah pemilik lahan mendesak pemerintah agar segera menuntaskan pembayaran ganti rugi yang telah dijanjikan.
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Jahidin, menyampaikan bahwa permasalahan ini sudah berlangsung cukup lama tanpa solusi yang memuaskan. “Banyak warga yang merasa hak mereka belum dipenuhi, sementara proyek terus berjalan. Hal ini tentunya menimbulkan ketidakpuasan di masyarakat,” ujarnya saat ditemui di Samarinda, Rabu (20/11/2024).
Jahidin menjelaskan, lambatnya proses penyelesaian ganti rugi disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah administrasi dan verifikasi lahan yang belum rampung. Selain itu, terdapat perbedaan pandangan terkait nilai ganti rugi yang dianggap tidak sesuai dengan harga pasar oleh sebagian warga.
“Ini menjadi perhatian kami di DPRD Kaltim. Kami akan terus mendorong agar pemerintah daerah segera mencari jalan keluar terbaik untuk mengatasi persoalan ini,” tegas Jahidin.
Ia mengungkapkan bahwa DPRD Kaltim telah menyampaikan keluhan warga ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur. Saat ini, proses pemeriksaan dokumen keabsahan lahan tengah berlangsung untuk memastikan validitas klaim warga.
Jahidin menekankan, penyelesaian masalah ganti rugi ini penting agar proyek ring road tidak terganggu. Proyek tersebut dianggap vital untuk mengurangi kemacetan di Kota Samarinda sekaligus mendukung konektivitas transportasi di wilayah Kalimantan Timur.
Namun, Jahidin juga menegaskan bahwa kepentingan warga terdampak harus menjadi prioritas. “Pembangunan infrastruktur memang penting, tapi tidak boleh mengorbankan hak masyarakat. Pemerintah harus memastikan semua pihak mendapatkan keadilan,” katanya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, DPRD Kaltim berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini hingga tuntas. Jahidin mengimbau semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga penyelenggara proyek, untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik.
Artikel Asli baca di rri.co.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim