29.6 C
Samarinda
Thursday, September 19, 2024

Ratusan Buruh Serbu Kantor Bupati Berau

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Ratusan massa yang terdiri dari buruh dan mahasiswa Kabupaten Berau, Kaltim, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Disnakertrans Berau dan Kantor Pemkab Berau, Rabu, 28 Juli 2020.

Pengunjuk rasa itu terdiri dari Federasi Konstruksi, Umum dan Informal Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FKUI KSBSI), organisasi kemahasiswaan HMI dan sejumlah organisasi kemahasiswaan lainnya.

Aksi tersebut menuntut sisa upah karyawan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang tergabung dalam PK FKUI T KBM Site Sukan, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau sebanyak 19 orang.

“Sudah sekitar 1 tahun permasalahan terkait upah ini dan belum ada penyelesaian. Kita dan keluarga butuh makan, bukan janji saja. Kalau perusahaan di Berau seperti ini semua, tentu dapat menyengsarakan warga,” kata Ari Iswandi, Ketua DPC FKUI Kabupaten Berau.

Pihaknya berniat untuk menyelesaikan semua permasalahan lewat mediasi di Disnaker. Namun, sikap manajemen perusahaan tidak pernah transparan.

“Kita sudah dua kali menghadiri sidang di PPHI dan dua kali pula PT KBM tidak pernah hadir. Ini menunjukkan kalau PT KBM tidak ada niat baik untuk menyelesaikan karyawannya,” ujarnya.

Massa buruh kemudian berunjuk rasa ke Kantor Pemkab Berau.  Bupati Berau Muharram, mendatangi langsung massa pengunjuk rasa. Dia mengatakan,  Pemkab sudah melakukan upaya untuk memperjuangkan hak karyawan.

Muharram mengaku sudah menahan aset karyawan yang akan dibawa keluar Berau yakni 6 kontainer besi tua sebagai jaminan. “Pemkab Berau sudah berkoordinasi dengan KUPP agar aset besi tua tidak diberangkatkan dulu sebelum hak buruh dipenuhi,” ucapnya.

Muharram mengatakan bagi perusahaan lain yang ingin melakukan PHK pada masa pandemi sekarang ini agar selektif. Seperti memprioritaskan karyawan lokal untuk tetap dipekerjakan dan mematuhi perundangan yang ada apabila harus memang dilakukan PHK.

Aksi yang yang tergabung dalam aliansi mahasiswa, pemuda dan buruh bersatu itu berjalan damai dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP.

Penulis: Sofi

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER