HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya dalam melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan target ambisius, yaitu menyelesaikan seluruh infrastruktur dasar dalam kurun waktu empat tahun. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan di depan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024) dilansir Kompas.com.
Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menargetkan penyelesaian infrastruktur yang akan menunjang aktivitas eksekutif dan yudikatif di IKN, sehingga ibu kota baru ini dapat segera digunakan sebagai pusat pemerintahan. “Kalau tadi disampaikan 3-4 tahun, itu adalah target beliau yang harus selesai semua infrastruktur, supaya bisa dipergunakan baik oleh eksekutif, maupun yudikatif,” ungkap Prasetyo.
Dalam upayanya memenuhi target ini, Prabowo telah menetapkan beberapa strategi yang mencakup percepatan pembangunan infrastruktur prioritas. Prasetyo menambahkan bahwa seluruh program prioritas harus segera dikerjakan dalam waktu cepat untuk mendukung keberlanjutan IKN. “Semua program-program prioritas dalam waktu cepat harus segera dikerjakan,” jelas Prasetyo.
Isu pembangunan IKN menjadi salah satu dari empat poin utama yang disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan pengarahan pada hari kedua retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang.
Sementara itu, peran Kepala Otorita IKN (OIKN) juga menjadi sorotan, mengingat posisi ini menjadi kunci dalam pengawasan pembangunan IKN. Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN selama empat bulan, menggantikan Bambang Susantono yang mundur.
Dalam serah terima jabatan di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (21/10/2024), Basuki menyerahkan posisi Menteri PUPR kepada Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Mengenai posisinya di OIKN, Basuki mengatakan, “Ini saya bukan mendahului, tapi menurut Setneg dan Pak Jokowi, saya masih di OIKN.”
Jabatan definitif Kepala OIKN akan diumumkan secara resmi setelah Keputusan Presiden (Kepres) diteken oleh Prabowo.
Artikel Asli baca di Kompas.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim