HEADLINEKALTIM.CO, SENDAWAR – Tradisi berbagi hampers sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang saat perayaan Natal kembali marak di berbagai wilayah, termasuk di Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur. Pada tahun 2024 ini, bisnis hampers mengalami lonjakan pesanan hingga 50 persen dibandingkan hari-hari biasa, sebagaimana diungkapkan oleh pelaku usaha setempat.
Win Gunawan, pemilik Piposhop, salah satu usaha rumahan yang bergerak di bidang produksi hampers di Kubar, mengungkapkan antusiasme masyarakat yang terus meningkat setiap tahunnya. “Alhamdulillah, animo masyarakat lumayan tinggi. Mereka pesan untuk dikirim ke keluarga atau teman. Uniknya, bukan hanya umat Nasrani, tetapi juga teman-teman Muslim yang ingin berbagi dengan kerabat mereka yang merayakan Natal,” ujarnya saat dihubungi Senin (23/12/2024).
Tradisi berbagi hampers di momen Natal ini disebut Win tidak hanya populer di kalangan umat Kristiani, tetapi juga menjadi bentuk toleransi antaragama. Banyak pelanggan Piposhop yang berasal dari latar belakang berbeda turut memesan hampers untuk diberikan kepada teman atau rekan kerja mereka yang merayakan Natal.
Menurut Win, pesanan mulai meningkat sejak H-10 Natal dengan jumlah mencapai 5-10 hampers per hari atau lebih. “Biasanya, orang pesan untuk keluarga besar atau teman kantor. Hampers kami harganya mulai dari Rp150 ribu hingga Rp1 juta, tergantung ukuran dan isi kemasannya,” jelasnya.
Meskipun bahan baku, terutama bahan untuk pembuatan kue, mengalami kenaikan harga hingga 10 persen, Win memastikan bahwa Piposhop tetap menjaga harga hampers tetap stabil.
“Harga bahan memang naik, tapi saya tidak menaikkan harga jual hampers. Saya lebih memilih mengatur ulang kemasan. Tahun ini kemasan kami lebih kecil dibanding tahun lalu, tapi kualitas tetap sama,” katanya. Langkah ini diambil untuk menjaga kepercayaan pelanggan setia sekaligus memberikan pelayanan terbaik.
Win juga menyebut bahwa bagi pelanggan yang memesan dalam jumlah besar, Piposhop memberikan layanan tambahan berupa pengiriman gratis. “Kadang tidak enak juga kalau tiba-tiba menaikkan harga, terutama untuk pelanggan yang sudah sering pesan. Jadi, saya pilih untuk mempertahankan harga, meski biaya produksi naik,” ungkapnya.
Piposhop sendiri beralamat di Jl. Temenggung Ongkoq, Kampung Nyenyan Asa, Kecamatan Barong Tongkok, dan menawarkan berbagai pilihan hampers yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Artikel Asli baca di rri.co.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim