HEADLINEKALTIM.CO, SANGKULIRANG – Kebutuhan akses jalan merupakan objek vital dan berdampak pada peningkatan roda perekonomian khususnya bagi masyarakat desa Susuk Muara, Muara Kangan dan Manubar Dalam.
Memahami akan kebutuhan masyarakat, maka anggota DPRD Kutai Timur H Adi Sutianto, DS bersama rekan sesama dewannya Muhammad Ali SH turut menggelar rapat koordinasi, Kamis (17/11) 2022 membahas intens progres pembangunan pemeliharaan badan jalan.
“Untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan jalan poros Sandaran sepanjang 50 Km yang menghubungkan akses Desa Susuk Muara, Muara Kangan,Manubar Dalam pendanaannya dari APBD sebesar Rp 1,3 miliar,” terang Adi Sutianto.
Adi Sutianto mengakui dengan kekuatan APBD Rp 1,3 Miliar dalam mensuport pembangunan jalan itu dirasakan masih kurang memadai. “Maka dari itu kami berinisiatif selain mengandalkan APBD juga swakelola sehingga pelaksanaan dan hasil realisasi dirasakan maksimal,” terangnya.
Dirinya menerangkan nantinya jalan poros penghubung pengerjaannya dimulai dari titik nol meliputi Susuk Muara, Maru Kangan, Manubar Dalam. “Syukur Alhamdulillahnya lagi perusahaan sekitar (stakeholder) siap membantu alat berat guna mempercepat pengerjaan jalan,” beber Adi Sutianto saat diwawancarai media Jumat (18/11) 2022 melalui ponselnya.
Adi Sutianto menegaskan selama proses tekhnis pengerjaan akan dibentuk tim pelaksanaan lapangan sekaligus pemetaan lokasi perbaikan jalan oleh Dinas PU.”Yang mana kesemua kesepahaman hasil rakor jalan Poros Sandaran semua telah tertuang dalam notulen,” jelas politisi partai Beringin Kuning Golkar ini.
Jalan rakor poros jalan Sandaran dibuka dan pimpin langsung oleh Camat Sandaran serta dihadiri oleh Adi Sutianto selaku DPRD itu sendiri didampingi dewan lainnya Muhammad Ali, Kapolsek dua sektor wilayah sekaligus yaitu Sangkulirang, Sandaran, perwakilan Koramil Sangkulirang, Kabid Bina Marga, Dinas PU Kutim, Kepala Pospol Manubar, Pospol Airud, perwakilan KPHP Manubar, Kepala Desa (Kades) Marukangan, Kades Susuk Muara, Kades Manubar Dalam, kemitraan stakeholder PT WIN, PT KPP group, PT Sirna Agung.
Rakor pembahasan jalan Poros berlangsung digedung Serba Guna Kantor Kecamatan Sangkulirang.(adv/rin)