HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Disdikbud Kukar secara bertahap, dari 28 Oktober s/d 15 November 2024, menggelar rapat evaluasi dan Bimbingan teknis(Bimtek) pengelolaan dana BOS untuk jenjang SD dan MI se Kukar.
Bimtek dinilai Disdikbud sangat penting, agar tidak terjadi kesalahan dan keliru, saat penyampaian LPJ dana BOS.
Kasi Penjamin Mutu SD Disdikbud Kukar, Fatahanggi menyebut, peserta rapat evaluasi pengelolaan dana BOS terdiri dari 444 SDN, sebanyak 41 SD Swasta, dan sebanyak 37 sekolah MI di Kukar. Acara menyesuaikan jadwal per kecamatan.
“Pesertanya terdiri dari kepala sekolah, bendahara dan operator, sebanyak 1.566 orang,” ucapnya.
Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno menyebut, kegiatan ini sangat penting dan berharga, bagi sekolah sebagai pengguna dana BOS, agar sekolah mendapat pelajaran yang baik dalam pengelolaan dana BOS, yang masih ada kekurangan yang perlu disempurnakan.
Joko menambahkan, hasil Bimtek dan buku panduan bagi sekolah, hendaklah menjadi acuan dalam pengelolaan dan pelaporan dana BOS. Jadi, tidak ada alasan lagi, telat menyampaikan laporan penggunaan dana BOS.
“Biasanya diakhir tahun, jadwal LPJ dana BOS, tapi masih ada yang telat sampaikan laporan. Jika pedomannya pemakaian dana non tunai, ya harus non tunai, harapan kita pengelolaan dana BOS semakin baik kedepannya,” tegasnya.(ADV03/Andri)