HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Komisi II DPRD Kota Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Perumdam Tirta Kencana, Selasa 13 Juni 2021.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Laila Fatihah mengatakan RDP kali ini membahas kinerja Perumdam Tirta Kencana yang sedang turun, bahkan pelayanan untuk masyarakat Samarinda dinilai belum maksimal.
“Kami hanya menanyakan itu kenapa target tersebut bisa turun, dan yang kedua pelayanan tirta kencana yang belum maksimal,” ungkap Laila saat ditemui di ruang kerjanya.
Laila menjelaskan bahwa target Perumdam Tirta kencana turun sampai Rp 4 Miliar lantaran belum mempunyai pelanggan baru, bahkan sebelumnya di tahun 2020 target Perumdam Tita Kencana bisa mencapai 5 miliar.
“Dari penjelasan pihak terkait (PDAM,red) mereka menurunkan target karena tidak adanya pembukaan pelanggan baru,” jelasnya.
Disinggung masalah anggaran untuk Tirta Kencana di Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Perubahan 2021, politisi dari fraksi PPP menambahkan bahwa saat ini Perumdam sedang merubah penambahan modal.
Namun jika penambahan modal dibuat di perubahan, kemungkinan tidak cukup. Pasalnya anggaran Samarinda dinilai belum mencukupi dan nantinya akan dipindah di APBD Murni.
“Kita sudah diskusi dengan Walikota, karena ada refocusing tahap kedua, jadi mungkin pak Walikota akan fokus ke sana dulu. Nanti di APBD Murni kita anggarkan penambahan modal untuk Perumdam tirta kencana,” pungkasnya. (adv)
Penulis: Riski