src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Pemerintah Pusat dan daerah memiliki komitmen yang kuat dalam mencegah dan menanggulangi stunting. Hal ini disampaikan saat Rapat Pertemuan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Berau pada Kamis, 21 Juli 2022.
Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan pemkab berkomitmen dan konsisten dalam upaya menurunkan angka kasus stunting di Kabupaten Berau.
Diketahui, saat ini Berau berada di peringkat kelima di Kaltim dengan prevalensi mencapai 25,7 persen. Targetnya, angka ini akan diturunkan ke 13,80 persen hingga tahun 2024 mendatang.
“Saya mendorong peran aktif dari berbagai pihak agar bersinergi dan bergerak bersama-sama dalam upaya mencegah dan menurunkan persoalan stunting ini,” jelasnya di ruang rapat Sangalaki Kantor Bupati Berau.
Pemkab Berau telah menempatkan 10 lokasi, yaitu Kampung Tanjung Batu, Kampung Labanan Jaya, Kelurahan Gunung Tabur, Kampung Maluang, Kelurahan Sambaliung, Kampung Kasai, Kampung Suaran, Kampung Sukan Tengah, Kelurahan Karang Ambun, dan Kampung Tumbit Dayak.
Dijelaskan, dengan adanya TPPS ini menjadi wadah diskusi mengenai solusi dan langkah nyata pencegahan dan penurunan stunting, untuk selanjutnya disosialisasikan kepada masyarakat luas.
“sehingga kita dapat meminimalisir kasus stunting melalui tindakan terpadu sedini mungkin,” pungkasnya.
Penulis: Riska