src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kejadian tak terduga dialami seorang wisatawan perempuan asal China. Dia dilaporkan hilang ketika melakukan aktivitas diving atau menyelam di perairan Pulau Kakaban, Kabupaten Berau pada Jumat, 2 Mei 2025 pagi.
Kapolsek Maratua, Iptu Taufik Hidayat menyampaikan korban bersama rekannya diketahui menginap di Green Nirvana Resort, Maratua. Rombongan ini terdiri dari 12 wisatawan asing, 3 pemandu, dan 2 kru speed boat menuju ke perairan Pulau Kakaban spot kelapa dua.
“Sekitar pukul 07.30 WITA, rombongan dari Green Nirvana Resort melakukan kegiatan menyelam di lokasi tersebut,” jelasnya saat diminta konfirmasi pada Jumat, 2 Mei 2025
Setelah kurang lebih 30 menit menikmati keindahan surga bawah laut, dive guide bernama Willy memberikan instruksi kepada wisatawan asing untuk naik ke permukaan. Setelah naik ke permukaan, kamera GoPro yang dibawa korban terjatuh.
“Jadi, korban menyelam kembali pada kedalaman 30 meter untuk mencari kamera tersebut,” bebernya.
Setelah beberapa menit, korban tidak terlihat oleh Willy dan rekan-rekan lainnya. Kemudian, Willy dan guide lainnya langsung bergerak mencari keberadaan korban di kedalaman 30 meter. “Tetapi korban tidak ditemukan,” ucapnya.
Willy melaporkan kejadian tersebut kepada manajemen Green Nirvana Resort untuk diteruskan kepada pihak Polsek Maratua.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika kegiatan penyelaman selesai.
Korban sebenarnya sudah naik ke permukaan. Namun, kamera GoPro miliknya terjatuh sehingga dia kembali menyelam untuk mencari benda miliknya. Padahal, pemandu sudah melarang untuk mengejar kamera tersebut. “Korban akhirnya tidak muncul lagi ke permukaan,” ungkapnya.
Pihak resort bersama masyarakat telah melalukan pencarian awal. Hingga sore hari, hasilnya masih nihil. Tim gabungan dari BPBD Berau dan Basarnas dijadwalkan kembali memperluas pencarian lanjutan Pada hari ini. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim