HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ketua PDIP Kaltim Safaruddin mengaku kehilangan sosok Adi Darma, calon Wali Kota Bontang yang wafat setelah dirawat karena positif COVID-19.
Di mata Safaruddin, sosok Adi Darma adalah sosok pribadi yang baik dan pekerja keras. Faktor ini juga membuat PDI-P mendukung Adi Darma maju di Pilkada Bontang 2020.
“Beliau ini orang bagus, baik. Selama ini saya kenal beliau orang yang bekerja keras, makanya PDI-P kemarin mendukung untuk maju di Bontang,” tukasnya.
Kata dia, PDI-P selaku salah satu partai pendukung almarhum masih belum bisa menentukan pengganti Adi Darma. Jajaran PDI-P, PKB dan tim bersama pihak keluarga almarhum masih dalam suasana berkabung.
“Belum lah, belum kita menentukan, kan beliau baru meninggal kemarin. Kita masih dalam suasana berkabung. Kita lihat dulu kondisinya bagaimana,” ucapnya, Jumat 2 Oktober 2020 ketika ditanya sosok pengganti Adi Darma.
Dikatakan mantan Kapolda Kaltim ini, PDI-P bersama PKB yang mengusung almarhum menjadi calon Wali Kota Bontang, masih menunggu kondisi keluarga almarhum stabil dulu baru membahas pergantian calon.
“Kita coba nanti, mungkin hari ini kalau kondisi dan situasi sudah memungkinkan, hari ini kita bicarakan bagaimana selanjutnya,” katanya.
Saat ditanyakan kemungkinan sosok almarhum Adi Darma akan digantikan oleh istrinya, Hj Najirah untuk maju di Pilkada Bontang, Safaruddin enggan berkomentar.
“Makanya kita belum tahu, kalau kemarin kan kita lihat anak almarhum ada ngomong itu kan. Nanti kita bicara dulu,” ujarnya.
Safaruddin berjanji akan menginformasikan kepada media jika memang sudah ada keputusan siapa pengganti almarhum Adi Darma. “Belum bisa kita menentukan, kalau ada pasti kita kasih tau lah,” janjinya.
Penulis: Ningsih