HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Masih alami krisis air bersih di Kecamatan Muara Jawa, anggota DPRD Kukar, Masniyah asal fraksi PDIP ini berharap persoalan krisis air tersebut terselesaikan demi masyarakat.
“Air bersih kebutuhan penting masyarakat, harap harap persoalan air bersih di Muara Jawa terselesaikan dengan baik,” ucap Masniyah, belum lama ini.
Masniyah menyebut, persoalan krisis air bersih kerap terjadi di Muara Jawa, beberapa Kelurahan yang ada belum tentu bisa menikmati aliran air bersih olahan Perumda Tirta Mahakam.
“Persoalan ini, jangan terlalu lama penyelesaiannya dari instansi terkait,” harap Masniyah yang terpilih melalui Dapil Samboja, Muara Jawa dan Sangasanga.
Melalui Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli menyebut, ada empat kelurahan yang alami krisis air bersih, yaitu Muara Jawa Ilir, Muara Jawa Ulu, Muara Jawa Pesisir dan Muara Jawa Tengah. Persoalan tersebut, karena sumur bor yang menjadi andalan mengaliri air bersih alami kerusakan.
Dirinya mendapat kabar, akan didatangkan sumur bor baru dari Perumda Tirta Mahakam, akan tetapi kemungkinan tidak bisa cepat, paling lambat akhir Oktober atau November baru datang sumur bornya.
“Ada sumur bor yang masih bagus, itupun berbagi untuk dua kecamatan Muara Jawa dan Samboja,” sebutnya.
Sementara, untuk mendapat air bersih, warga di empat kelurahan, harus membeli air tandon ke pihak swasta, dengan harga per tandon Rp 60 Ribu paling murah, ada yang harganya melebihi itu.
“Jika terlalu sering membeli air tandon, kasihan juga masyarakat. Apalagi keluhan tersebut sering disampaikan warga,” pungkasnya.(ADV24/Andri)