HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Jalan Provinsi yang menghubungkan Kecamatan Samarinda Seberang – Palaran sempat lumpuh tertutup longsor sejak Sabtu 19.00 WITA malam. Titik longsor berada di wilayah Kelurahan Mangkupalas.
Lurah Mangkupalas, Muhammad Noor saat ditemui di lokasi longsor mengatakan, longsor menutup badan jalan terjadi sejak semalam setelah wilayah Samarinda Seberang diguyur hujan deras sejak Sabtu pagi 15 Agustus 2020 pagi.
“Saya menerima kabar longsor tutup semua badan jalan tadi malam. Saya langsung ke lokasi longsor, selanjutnya saya menghubungi Dinas PU. Tapi melihat kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan kalau dilakukan pengerjaan pemindahan longsor dengan alat berat, terpaksa manual saja, yang penting bisa dilalui kendaraan roda dua dulu,” katanya pada Headlinekaltim.
Menurut Muhammad Noor, longsor yang terjadi ini adalah yang paling parah dari kejadian longsor sebelumnya.
“Sebelumnya di sini kan memang longsoran juga dan masih proses pengerjaan Dinas PU, tapi longsoran ini lebih parah, soalnya menutup badan jalan,” ucapnya.
Deden, Staf Pelaksana Operasional PU Kaltim menduga, longsor kali ini disebabkan hujan deras. Intensitas air hujan yang cukup tinggi membawa material longsoran baru berupa tanah basah bercampur batu batu besar dan pepohonan dari tebing yang berada di belakang longsoran lama.
“Kondisi tanah labil dan tidak ada penahan tebing. Jadi, tebing-tebing yang sebelumnya sudah longsor, ikut terbawa setelah hujan deras mulai malam Minggu,” tuturnya.
Dari pantauan Headlinekaltim di lapangan, setelah pukul 15.00 WITA, Minggu 16 Agustus 2020 material longsoran di satu jalur berhasil dibersihkan dengan menurunkan 3 unit alat berat.
Arus kendaraan baik yang mengarah ke Samarinda Seberang maupun Palaran sempat tersendat karena petugas kepolisian dibantu relawan melakukan buka tutup jalur.
Material longsoran setinggi hampir 3 meter yang menutup badan jalan terpaksa dibuang ke lokasi bekas tambang yang berada di depan lokasi longsor.
Namun, karena saat proses pengerjaan pembersihan longsoran, daerah Mangkupalas masih diguyur hujan, menyebabkan sisa sisa tanah lengket. Akibatnya, banyak dari pengendara motor tergelincir.
Penulis : Ningsih