Kunker ke Bontang, Gubernur: Saya Jadi Happy Lihat Bakau

3 minutes reading
Thursday, 24 Jun 2021 15:07 204 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, BONTANG – Sempat mengaku sedih dengan peningkatan kasus COVID-19 di Kaltim sepekan belakangan, hari ini, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku bisa ‘happy’.

“Kita pantas bersyukur dalam kondisi COVID ini kita masih melaksanakan kegiatan seperti ini. Walaupun saya terus terang sejak 2 -3 hari terakhir kurang nyaman, karena Kaltim itu naik COVID-19. Padahal kita sudah happy-happy minggu lalu, sudah gembira. Hari ini saya happy,” ucapnya saat memberikan sambutan pada kunjungan kerja (Kunker) ke PPI Bontang, Kamis 24 Juni 2021.

Dikatakannya, perkembangan COVID-19 merata secara nasional. Termasuk di Kaltim. Bontang menjadi salah satu daerah penyumbang terbanyak kasus COVID-19. Akibatnya, seluruh sektor ikut terdampak. Dia menyebut, faktor terbesar peningkatan kasus COVID-19 di Kaltim adalah dampak musim libur dan mudik lebaran.

“Termasuk di Bontang naik signifikan. Setelah dianalisa para ahli, memang dampak dari mudik. Jadi tidak bisa dihindari dampak mudik itu, implementasinya ngumpul-ngumpul lagi,” katanya.

Namun, kata Isran, dirinya kembali bisa merasa senang dan bahagia setelah melihat situasi dan kondisi kota Bontang.

“Sampai di sini (Bontang, red) saya senang, karena ternyata tata kelola wilayah ini bagus. Wajar jadi juara nasional. Bakaunya masih asli, dan baru saja ditetapkan sebagai zona konservasi. Jadi semakin terjaga dan indah kawasan ini. Saya happy,” ujarnya.

Kaltim memiliki kawasan bakau hampir 95 persen. Mulai dari Tanjung Aru hingga Berau. “Saya jadi terhibur juga kerena lihat bakau yang indah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberikan semangat dan motivasi kepada pemerintah kabupaten/kota untuk terus melakukan kerja-kerja terbaik. Walaupun banyak tantangan dan tugas berat dalam kondisi Kaltim yang masih dalam pandemi COVID-19.

“Kalau saya mengatakan, memang dalam 3 tahun terakhir belum banyak yang berhasil diperoleh pemerintah. Terlebih sejak 2019 lalu hingga saat ini. Ini karena terhambat kondisi COVID. Jadi tidak usah “behirian” (iri, Red), sama saja. Tidak usah kecewa, yang penting kita mensyukuri apa yang sudah kita lakukan,” katanya lagi.

Terkait dengan kegiatan Kunkernya kali ini, Gubernur mengatakan, ini merupakan yang kedua dilaksanakan setelah sebelumnya melakukan Kunker ke wilayah Barat. Tujuannya melihat secara langsung kondisi dan situasi perkembangan daerah-daerah di Kaltim.

“Kunjungan ini adalah kondisi yang terpaksa. Mestinya sudah dilaksanakan 3 tahun lalu, 2019. Tapi kondisinya saat itu kita akhir 2019 terjadi musibah COVID, sehingga tidak bisa dilaksanakan. Kemarin kita ke wilayah Barat yaitu Kukar, Kutai Barat dan sekarang ke Utara. Selanjutnya ke Selatan,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengatakan, kasus COVID-19 di Bontang terus mengalami peningkatan. Untuk itu, pihaknya bersama dengan Satgas penanganan COVID-19 Bontang melakukan operasi razia di rumah-rumah makan. Masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal

LAINNYA