HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda mengebut proses penyortiran dan pelipatan surat suara sejak 7 hingga 14 Januari 2024. KPU Samarinda sejatinya membutuhkan sebanyak 300 orang. Sementara ini, baru 230 orang yang sudah direkrut untuk pelipatan lima jenis surat suara dalam Pemilu 2024.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengakui jumlah petugas sortir dan melipat surat suara masih belum ideal. “Karena target kami penyortiran dan pelipatannya sepekan bisa beres,” ungkap Firman.
Saat hari pertama, sudah 95.742 lembar surat suara yang selesai disortir dan dilipat di gudang Logistik KPU, Jalan Pergudangan Nusantara, Sungai Kunjang. Di antaranya surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (dapil) Samarinda, dan DPRD Kota Samarinda yang terbagi lima dapil. Termasuk surat suara untuk Pilpres.
“Honorarium yang diberikan sebesar Rp 400 per lembar surat suara yang dilipat,” ujarnya
Firman membeber, seluruh kebutuhan surat suara sudah terkirim sesuai kebutuhan plus dua persen surat suara cadangan. Ada dua item yang belum diterima penuh, yakni sampul kubus kotak suara dan formulir A4. Dua jenis logistik tersebut masih dalam proses pengiriman.
Lebih lanjut, KPU Samarinda menunggu kelengkapan logistik yang tersisa sembari menyortir jenis logistik lain. Seperti segel atau kotak suara yang bakal digunakan nanti pada hari pencoblosan. “Seluruh logistik ditarget bisa terdistribusi ke Petugas Pemilihan Kecamatan (PPS) se-Samarinda H-3 atau pada 10 Februari nanti,” katanya.
Berdasarkan aturan, diwajibkan terdahulu untuk melakukan pengecekan sehari di PPK. Selepas itu dapat didistribusikan lagi ke PPS di tingkat kelurahan. “Untuk pengiriman ke setiap TPS (tempat pemungutan suara) yang ada di Samarinda baru ditempuh pada 13 Februari 2024 malam,” pungkasnya.
Diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota -Samarinda untuk Pemilu 2024 sebanyak 604.420 orang yang tersebar di 2.563 TPS. (Puput)
Ikuti Saluran whatsapp Headline Kaltim dan Google News Headline Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya