24.7 C
Samarinda
Wednesday, November 13, 2024

Warga Mahakam Ulu Meninggal Kelelahan Usai Nekat Renangi Banjir Pakai Jeriken

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Bencana banjir di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, menelan korban jiwa. Seorang warga bernama Milono (50) meninggal dunia setelah berusaha menyeberangi genangan banjir pada
Jumat, 17 Mei 2024.

Hal ini diungkapkan Kepala Basarnas Kaltim Dody Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima media ini. “Laporan kami terima dari BPBD Mahulu. Korban meninggal akibat kelelahan berenang untuk menyebrang genangan air depan rumah dengan menggunakan jeriken,” katanya, Jumat 17 Mei 2024.

Miyono diketahui nekat menerjang banjir bersama temannya. Saat korban hanyut, temannya sempat meminta pertolongan warga. Tubuh Miyono lalu dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Ujoh Bilang. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Dody menambahkan, tim SAR gabungan pada hari ini juga membantu mendistribusikan bantuan logistik untuk korban banjir. Bantuan pangan dari dermaga untuk disalurkan ke kepada warga terdampak diserahkan oleh Kapolres Kubar.

Daerah terdampak banjir di Kampung Long Bagun Ilir, RT 32, ketinggian air mencapai  1,8 meter. Banjir merendam 53 unit rumah warga dan ruas jalan. Di Kampung Long Bagun Tengah, banjir masih setinggi 1.8 meter dan merendam 36 unit rumah warga.

Di Kampung Ujoh Bilang, ketinggian air masih mencapai 2,5 meter. Sebanyak 98 unit rumah terendam. Ada pun di Kampung Batu Majang, ketinggian air mencapai 1,4 meter, Kampung Long Melaham banjir mencapai 1.7 meter, dan merendam 62 unit rumah.

Di Kampung Memahak Ilir, ketinggian air 1.6 meter dengan 59 unit rumah terdampak. Kampung Rukun Damai, ketinggian air 1,5 meter. Sebanyak 52 unit rumah dan ruas jalan kampung tenggelam.

Kampung Long Merah, banjir mencapai 1.5 meter dan merendam 43 unit rumah warga dan ruas jalan. Total rumah yang terendam banjir mencapai 403 unit.

Sejumlah fasilitas publik yang terdampak banjir antara lain Polsek Long Bagun yang terendam banjir 1,70 meter, Kantor Koramil 0912-03/Long Bagun, Polsek Long Bagun
PLTD Long Bagun, Dinkes Kab Mahulu, Kantor Camat Long Bagun, Kantor Bank BRI Cabang Long Bagun, Bank BPD Long Bagun, hingga 4 kantor Desa/Petinggi kecamatan Long Bagun.

Selama operasi penanganan bencana, Basarnas Kaltim melibatkan Dinas Kesehatan Kaltim, Dinas Sosial Kaltim, BPBD Prov. Kaltim, BPBD Samarinda, BPBD Kukar, BPBD Melak, BBPBD Mahakam Ulu, Polsek Kubar dan Polres Mahulu.

Peralatan yang digunakan seperti rubber boat, speed boat drone, dan peralatan SAR lengkap. (huldi)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -spot_img

TERBARU

POPULER