src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> KAHMI Kukar Tegaskan Netral di PSU, Sarkowi: Aulia Calon Satu-satunya

KAHMI Kukar Tegaskan Netral di PSU, Sarkowi: Aulia Calon Satu-satunya

2 minutes reading
Thursday, 17 Apr 2025 09:53 872 gleadis

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Menjelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara tanggal 19 April 2025, Koordinator Presidium Korpsi Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi Kutai Kartanegara) Sarkowi V Zahry menegaskan bahwa organisasinya tidak memihak atau netral soal pilihan pemimpin Kukar. Secara Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), organisasi ini bukan organisasi politik.

“Kami di Kahmi ini netral, tidak boleh mengarahkan ke salah satu calon. Netral pokoknya,. HMI (Himpunan Mahasiswa Islam, Red) organisasi adik – adik juga independen dan netral, Forhati, Kohati juga sama,” kata Sarkowi yang juga anggota DPRD Provinsi Kaltim Daerah Pemilihan Kukar ini usai halal bihalal Kahmi Kukar di Masjid Alhijrah Universitas Kutai Kartanegara, Tenggarong, Selasa (15 April) lalu.

Dengan demikian lanjut Sarkowi, kepada anggota Kahmi yang tersebar di seluruh wilayah Kukar dipersilahkan untuk menyalurkan pilihannya sesuai dengan hati nurani masing – masing didasari atas pemahaman figur dan program para calon yaitu pasangan Nomor 1 Aulia Rahman – Rendi Solihin, nomor urut 2 Awang Yacoub Lukman – Akhmad Jais dan nomor urut 3 Dendi Suryadi – Alif Turaidi.

“Kita tetap sukseskan Pilkada, PSU ini. Semoga semua lancar, dan mari kita tingkatkan partisipasi pemilih,” ujarnya.

Ketika dikonfirmasi apakah salah satu calon ada yang anggota atau pengurus Kahmi Kukar, sarkowi tidak membantah. Dikatakan bahwa Aulia Rahman merupakan satu satunya calon PSU Pilkada yang merupakan anggota Kahmi. Terkait itu, kalau ada anggota Kahmi secara personel mendukung Aulia dan bahkan menjadi tim sukses tetap merupakan sikap dan pilihan politik pribadi.

“Kalau ngak membawa nama organisasi, tapi pribadi kan boleh menyatakan dukungan. Itu hak sebagai warga negara,” tandasnya.
Sarkowi mengingatkan jangan sampai perbedaan pilihan politik membuat permusuhan sesama, bahkan merusak silaturahmi. Sarkowi juga tak membantah soal banyaknya anggota Kahmi secara personil mendukung Aulia.

“Sekali lagi itu soal pribadi, tak bisa juga dihalang – halangi. Hubungan emosional mungkin lebih erat. Sekali lagi Kahmi Kukar netral,” tegas Sarkowi. (Ist)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA