32.3 C
Samarinda
Friday, September 13, 2024

Kado Hari Pahlawan 2021 Buat Kaltim, Sultan Adji Muhammad Idris Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan, yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Samarinda, Jalan Bhayangkara pada Rabu 10 November 2021.

Sebagai rangkaian Hari Pahlawan, Wagub Hadi Mulyadi meletakkan karangan bunga di monumen Makam Pahlawan. Wagub juga menyempatkan diri untuk mendoakan para pahlawan.

Wagub Hadi Mulyadi menabur bunga di Taman Makam Pahlawan Samarinda. (ningsih/headlinekaltim.co)

Usai memimpin upacara, kepada awak media, orang nomor dua di Kaltim ini menyampaikan, sebagai generasi penerus, kita memiliki kewajiban untuk meneladani dan menjadikan inspirasi atas perjuangan yang dilakukan oleh seluruh pahlawan di Indonesia.

“Selamat hari Pahlawan 10 November 2021. Pahlawanku, inspirasiku. Itu maknanya. Semua kita harus mengambil keteladanan dan inspirasi dari semua jenis-jenis kepahlawanan. Kita semua bisa menjadi pahlawan,” ucapnya.

“Siapapun yang berjuang untuk bangsa, itu adalah pahlawan. Siapapun yang berjuang untuk menjadikan anak-anak cerdas, mereka itu adalah pahlawan
Siapapun yang berjuang untuk kesejahteraan bangsa, itu adalah pahlawan. Siapapun yang berjuang menjaga keutuhan NKRI, mereka adalah pahlawan. Jadi kita semua adalah pahlawan masing-masing aktivitas dan fungsi kita,” sambungnya.

Hal yang lebih penting, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi melalui Kementrian Sosial karena telah memberikan hadiah yang sangat spesial di Hari Pahlawan 2021 yakni menetapkan Sultan Aji Muhammad Idris sebagai Pahlawan Nasional.

Kata dia, sudah sejak lama Pemprov Kaltim berupaya mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk memberikan gelar pahlawan pada Sultan Aji Muhammad Idris.

“Kita semua berterimakasih kepada Presiden RI melalui Kementerian Sosial yang telah menetapkan Sultan Aji Muhammad Idris sebagai Pahlawan Nasional dari Kalimantan Timur,” katanya.

Menurut Wagub, di Kaltim sendiri sebenarnya banyak memiliki pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan.

“Tentu ratusan pahlawan di Kalimantan Timur, tapi ini yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Bagi kita tidak ada masalah keterlambatan. Ini hanya masalah administratif dan masalah dokumentasi yang perlu dilengkapi. Tapi ini suatu kebanggaan Kalimantan Timur. Kita punya pahlawan yang pernah berjuang melawan penjajah Belanda, yaitu Sultan Aji Muhammad Idris,” tutupnya.

Penulis : Ningsih
Editor: MH Amal

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER