HEADLINEKALTIM.CO – Kekalahan telak yang dialami Juventus dengan skor 4-0 dari Atalanta pada laga lanjutan Serie A di Allianz Stadium, Senin (10/3/2025), meninggalkan kekecewaan mendalam bagi pelatih Thiago Motta. Baginya, hasil ini sangat sulit untuk diterima, meskipun dia mengakui kualitas permainan lawan yang tampil superior sepanjang pertandingan.
“Hasil seperti ini sulit dicerna. Atalanta pantas menang, kami tahu level lawan,” ungkap Motta dalam wawancaranya yang dilansir laman resmi Juventus. Kekalahan ini semakin menyakitkan mengingat Juventus seharusnya bisa mendominasi jalannya pertandingan. Meski memiliki penguasaan bola lebih banyak, Juventus tidak mampu menciptakan peluang berbahaya yang berujung pada gol.
Kebuntuan dan Kegagalan Menembus Pertahanan Atalanta
Menurut Motta, meski timnya berusaha untuk menyerang, mereka kesulitan menemukan organisasi dan keseimbangan yang tepat dalam permainan. “Kami menyerang tetapi tanpa organisasi dan keseimbangan yang tepat,” tambahnya, menggarisbawahi bahwa faktor tersebut menjadi penyebab utama kegagalan mereka. Kelemahan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Atalanta yang sangat efektif dalam melakukan serangan balik.
Atalanta, yang tampil sangat solid dalam bertahan dan menyerang, membuat Juventus terjebak dalam kebuntuan. Tim tamu tampil sangat efisien dan memanfaatkan setiap kesempatan dengan maksimal, memaksa Juventus untuk tertinggal jauh. Pada akhirnya, Juventus harus mengakui keunggulan Atalanta dengan skor 4-0.
Tekad Perbaiki Permainan di Laga Selanjutnya
Motta tidak tinggal diam. Pelatih asal Brasil ini bertekad untuk memperbaiki permainan timnya dalam laga berikutnya. Juventus akan menghadapi Fiorentina di kandang lawan pada Senin (17/3/2025), dan Motta berharap dapat segera bangkit. “Kami harus memperbaiki permainan kami untuk menghadapi Fiorentina. Ini adalah pelajaran yang harus kami ambil dan evaluasi,” ujarnya.
Atalanta Pesta Gol, Gasperini Puas dengan Penampilan Tim
Di sisi lain, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap performa timnya. Gasperini mengaku terkejut dengan kemenangan telak 4-0, yang baginya merupakan penampilan sempurna. “Itu adalah penampilan yang sempurna,” ucap Gasperini dengan penuh rasa puas, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
Atalanta tampil luar biasa, dengan gol-gol dari Mateo Retegui pada menit ke-29, Marten de Roon di awal babak kedua (46′), Davide Zappacosta pada menit ke-66, dan penutup dari Ademola Lookman pada menit ke-77. Keempat gol tersebut menjadi bukti nyata kehebatan tim dalam menguasai pertandingan dan memanfaatkan peluang yang ada.
Posisi Klasemen dan Perebutan Scudetto yang Semakin Ketat
Dengan kemenangan ini, Atalanta kini berada di posisi ketiga klasemen Serie A dengan 58 poin, hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan. Juventus, meski kalah telak, masih berada di posisi keempat dengan 52 poin. Perebutan Scudetto kini semakin ketat, dan Atalanta berpeluang besar untuk mengejar gelar juara.
Pada pekan depan, Atalanta akan menghadapi Inter Milan di Bergamo, Senin (17/3/2025), dalam laga yang akan menjadi ujian berat bagi mereka. “Kami tahu Inter dan Napoli adalah dua tim yang hebat. Kami telah kalah dalam tujuh laga terakhir berturut-turut melawan Inter, tetapi itu juga bisa menjadi sebuah sinyal,” ujar Gasperini dengan penuh semangat.
Artikel Asli baca di rri.co.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim