27 C
Samarinda
Saturday, December 14, 2024

Jauhar Bantah Isu 500 Karyawan KPC Positif COVID-19 Dalam Waktu Sehari

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur M Jauhar Effendi membantah isu yang beredar menyebutkan 500 karyawan Kaltim Prima Coal (KPC) terkonfirmasi positif COVID-19 hanya dalam waktu satu hari.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri acara penyerahan DIVA dab TKDD Provinsi Kaltim di Hotel Mercure Samarinda, Jumat 4 Desember 2020. “Nggak, itu total keseluruhan. Artinya itu sudah lama. Kan juga sudah ada yang sembuh. Jadi isu yang beredar bahwa hari ini (Jumat) 500 orang itu tidak benar. Itu total,” ungkap Bupati M Jauhar Effendi.

Dia menjelaskan, total keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kutai Timur sebanyak 2.800 kasus. Namun, dari jumlah tersebut, M Jauhar Effendi menyebut sudah ada pasien yang sembuh.

“Saya dapat share juga, sempat kaget. Setelah saya telusuri ternyata itu total. Memang di era sekarang ini harus cek dann ricek lagi pada data-data,” katanya.

Jauhar juga mengaku selalu melakukan monitoring langsung ke lapangan untuk mengetahui perkembangan COVID-19 di wilayahnya. Termasuk melakukan pengecekan fasilitas rumah isolasi mandiri.

“Kemarin saya cek di rumah isolasi mandiri yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten di Hotel Permai Kutai, sudah bagus. Kemarin penghuninya 24 orang, siang tambah 4 orang jadi total 24 orang,” terangnya.

Fasilitas isolasi mandiri di Hotel Permai Kutai, lanjut Bupati, memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 40 unit. Namun sejauh ini, ketersediaan tempat masih tercukupi.  Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien COVID-19 yang harus melakukan isolasi mandiri, Jauhar meminta kepada perusahaan-perusahaan yang ada di wilayahnya untuk memfasilitasi serta, menyediakan tempat khusus untuk karyawannya.

“Perusahaan harus menyiapkan juga tempat isolasi mandiri. Memang tidak semua ditangani pemerintah, karena kemampuan keuangan kita sangat terbatas. Yang jelas, kapasitas 40 itu tidak hari tidak pernah penuh. Pernah mencapai 30, terus turun lagi, terus ada tambah lagi, ada yang sembuh. Bergiliran. Intinya masih cukup,” ujarnya.

Dia pun meminta kepada masyarakatnya untuk memanfaatkan layanan dari bantuan mobil PCR Pemprov Kaltim yang mana akan berakhir hari ini, Sabtu 5 Desember 2020. Terutama bagi masyarakat yang kontak erat dengan pasien COVID-19.

“Mobil lab PCR terakhir hari ini. Kita harapkan bagi masyarakat yang kontak erat dengan yang terkonfirmasi positif agar dapat melakukan pemeriksaan dengan menunjukkan KTP,” pungkasnya.

Terpisah, Manager External Relations PT KPC Yordhen Ampung mengungkap total terkonfirmasi positif COVID-19 yang mencapai ratusan tersebut berdasarkan akumulasi sejak April hingga Desember 2020. Terkait kabar yang menyebutkan adanya karyawan KPC yang dirawat di RSUD AW Sjahranie, dibantahnya juga.

“Per tanggal 3 Desember 2020, kasus positif di KPC tinggal 62 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 58 orang menjalani isolasi mandiri di fasilitas yang disediakan perusahaan dan 4 orang yang bergejala dirawat di RSUD Kudungga,” terang Yordhen Ampung.

Penulis : Ningsih/Ronal

Editor: MH Amal

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER