HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA–Mundurnya Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo karena ingin fokus menghadapi tuduhan KPK terkait dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) memicu beragam spekulasi.
Status menteri kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu memang belum diumumkan secara resmi oleh KPK. Namun, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD telah mengkonfirmasi bahwa Syahrul berstatus tersangka.
Salah satu spekulasi yang beredar adalah soal siapa sosok pengganti Syahrul sebagai Mentan. Di Kaltim, santer pesan berantai di grup WhatsApp soal kabar bahwa mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor yang baru saja mengakhiri masa jabatannya pada 1 Oktober 2023 akan dilantik sebagai Menteri Pertanian. Isran diketahui adalah kader Nasdem. Saat ini menjabat sebagai Ketua Nasdem Kaltim.
Informasi tersebut beredar sebagai pesan berantai di grup-grup WhatsApp jurnalis sekitar pukul 13.30 WITA. Bernarasi bahwa Isran Noor akan dilantik pada 10 Oktober 2023.
“Silakan menonton TV siaran langsung pelantikan Menteri Pertanian H Isran Noor pada pukul 22.00 Wita malam ini,” isi pesan tersebut.
Pengurus DPP Nasdem, Andri Alimuddin yang diminta konfirmasi headlinekaltim.co mengaku partai hanya fokus menghadapi kasus hukum yang menjerat kadernya, Syahrul Yasin Limpo. Belum ada membahas soal pergantian menteri.
Soal posisi Menteri Pertanian yang sebelumnya menjadi jatah Nasdem, Andri menegaskan bahwa pergantian menteri di kabinet adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Soal isu di Kaltim yang menyebut-nyebut nama Isran Noor, Andri hanya berujar pendek. “Oh, begitu ya?” katanya.
“Saya pikir, kewenangan penentuan jabatan menteri adalah hak prerogatif Presiden. Jadi kita tunggu saja,” ujar Ketua Bidang Penggalangan dan Penggerak Komunitas DPP Nasdem ini via pesan WhatsApp.
Sebelumnya, Wakil Ketua Organisasi Keanggotaan (OK) DPW Partai NasDem Kaltim, Ismail mengatakan DPW NasDem Kaltim belum mengetahui kabar yang beredar tersebut.
“DPW belum ada menerima kabar itu. Jika Bapak Isran jadi menteri semoga itu benar, beliau memang sangat layak,” ungkap anggota Komisi II DPRD Kaltim ini saat dihubungi. (huldi/puput)