32 C
Samarinda
Friday, January 17, 2025
Headline Kaltim

Seleksi PPPK di Samarinda, Peserta Asal Kutai Barat Tempuh Perjalanan 18 Jam

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi peserta asal Kabupaten Kutai Barat (Kubar) tengah berlangsung di Samarinda sejak Minggu (8/12/2024) hingga Rabu (11/12/2024). Proses seleksi ini menjadi momen penting bagi ribuan peserta yang bersaing memperebutkan posisi di tiga sektor utama: tenaga teknis, guru, dan kesehatan.

Namun, perjalanan panjang menuju lokasi seleksi menjadi tantangan tersendiri. Sebanyak 3.943 peserta dari Kubar harus menempuh waktu hingga 18 jam melalui jalur air menggunakan kapal motor, sebuah perjalanan yang penuh perjuangan untuk meraih cita-cita menjadi bagian dari aparatur pemerintah.

Dari jumlah peserta yang ada, formasi terbesar adalah tenaga teknis dengan total 3.445 orang. Sementara itu, formasi guru diikuti oleh 274 peserta dan tenaga kesehatan sebanyak 124 peserta. Seleksi ini menjadi harapan besar bagi daerah yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk mendukung pembangunan.

Sekretaris Daerah Kubar, Ayonius, mengungkapkan bahwa pelaksanaan seleksi di Samarinda dilakukan karena keterbatasan infrastruktur di Kubar, khususnya dalam hal jaringan internet yang belum memadai.

“Banyak wilayah di Kubar yang belum memiliki jaringan internet stabil, sehingga pelaksanaan tes berbasis komputer di daerah kami sangat berisiko terganggu. Oleh karena itu, untuk memastikan kelancaran seleksi, lokasi dipusatkan di Samarinda,” kata Ayonius.

Untuk membantu mobilisasi peserta, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat mencarter tiga kapal motor berkapasitas masing-masing sekitar 400 orang. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kubar, Yuni Permata Mora, menjelaskan bahwa pemerintah juga memberikan subsidi biaya transportasi.

“Tarif kapal motor yang biasanya Rp180 ribu per orang kini didiskon menjadi Rp160 ribu. Ini adalah bentuk dukungan pemerintah untuk meringankan beban peserta,” ungkap Yuni.

Bagi peserta yang memilih jalur darat, tantangan perjalanan tidak kalah berat. Kondisi jalan yang masih terbatas membuat perjalanan menjadi lebih melelahkan dibandingkan jalur air.

Meskipun seleksi kali ini harus dilakukan di Samarinda, Pemkab Kubar berharap ke depannya dapat mengadakan tes langsung di wilayah mereka. Yuni menekankan bahwa peningkatan infrastruktur, terutama akses internet, menjadi kunci untuk mewujudkan harapan ini.

“Jika kendala teknis seperti jaringan internet dapat teratasi, pelaksanaan seleksi di Kubar akan lebih mudah dan peserta tidak perlu menghadapi perjalanan panjang,” jelasnya.

Seleksi PPPK ini diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten untuk mendukung kebutuhan daerah, terutama di sektor teknis, pendidikan, dan kesehatan. Pemerintah daerah mendorong peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai bagian dari pembangunan SDM di Kutai Barat.

Artikel Asli baca di rri.co.id

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Kampung Tabalar Ulu Gencarkan Inovasi Digital dan Gali Potensi Alam

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kampung Tabalar Ulu saat...

Indosat dan ZTE Hadirkan Teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk, Jangkau Daerah Terpencil

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau...

Ini Fokus Bidang SDA DPUPR Berau pada 2025

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penanganan banjir, optimalisasi irigasi persawahan...

Me Time: Berani Nikmati Kesendirian Tanpa Drama

Oleh: Sri Marsanda)* Pernah nggak sih kamu pengen banget punya...

Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha Jabat Pangdam VI/Mulawarman, Tri Budi Jadi Sekjen Kemhan RI

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha resmi...

Tag Populer

Terbaru