src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Isolasi Terpusat COVID-19 Perlu Lokasi yang Tepat

Isolasi Terpusat COVID-19 Perlu Lokasi yang Tepat

2 minutes reading
Wednesday, 11 Aug 2021 22:21 157 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Tidak mudah membangun isolasi terpusat (isoter) di Berau. Kondisi di lapangan tidak seperti fasiltas yang dimiliki ibu kota provinsi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi, Rabu 11 Agustus 2021.

Selain fasilitas yang tidak begitu lengkap, lanjutnya, perlu waktu dan pemilihan lokasi yang tepat untuk membangun isoter. “Penting untuk dibentuk isoter. Sebab, kami mencatat aturan PPKM Level 4 sebelumnya, tidak terlalu efektif menekan angka kasus,” bebernya.

Meskipun kini turun Level 3, lokasi isoter sangat penting. Diantaranya untuk mengurangi risiko tidak disiplinnya pasien isolasi mandiri yang bisa berdampak pada penularan di lingkungan sekitarnya. Isoter juga mempermudah Tim Satgas COVID-19 Kecamatan dalam mengawasi pasien yang sedang menjalani isolasi.

Namun, pemilihan lokasi isoter kurang tepat juga bisa berdampak buruk bagi pasien, nakes maupun warga yang tinggal di sekitar lokasi isoter. Belum lagi fasilitas di lokasi yang kurang memadai seperti sarana sanitasi yang tidak cukup.

“Ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Berau untuk membentuk isoter,” ucapnya.

Selain itu, tidak semua pasien harus masuk di isoter. “Untuk pasien yang menjalani isoman, tentu juga harus mendapat support dari banyak pihak. Jadi diharapkan agar masyarakat sekitarnya tidak merundung atau mengucilkan warga yang isoman. Justru seharusnya memberi support,” bebernya.

Menurut Iswahyudi, jika di salah satu kawasan banyak penularan, pihak RT maupun Satgas terkecil bisa menerapkan lock down kecil untuk mengantisipasi penyebaran.

Penulis: Sofi
Editor: MH Amal

LAINNYA