32 C
Samarinda
Friday, January 17, 2025
Headline Kaltim

Investasi di Ibu Kota Baru Nusantara Capai Rp58,4 Triliun, Infrastruktur Inti Hampir Rampung

HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang tengah dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga kini, delapan proyek pembangunan yang dimulai melalui peletakan batu pertama (groundbreaking) telah berhasil mengantongi total investasi senilai Rp58,4 triliun.

“Proyek dari delapan peletakan batu pertama sudah dilaksanakan, beberapa di antaranya sudah operasional,” ujar Troy Pantouw, Staf Khusus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bidang Komunikasi Publik, dalam pernyataannya di Sepaku, Rabu (18/12).

Delapan proyek groundbreaking ini berlangsung sejak 2020 hingga 2024. Beberapa di antaranya kini telah beroperasi, seperti Rumah Sakit Mayapada, Rumah Sakit Hermina, dan Hotel Nusantara. Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hasil kerja sama PLN dengan Sembcorp Singapore, yang mampu menyuplai energi terbarukan sebesar 10 megawatt (MW), juga telah mulai beroperasi.

Menurut Troy, kemajuan pembangunan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai 61,7 persen, mencakup total 109 paket proyek yang kontraknya telah berjalan sejak 2020 hingga 2024.

“Kami memprioritaskan pembangunan fasilitas yang mendukung tiga pilar utama pemerintahan, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif, untuk memastikan Kota Nusantara dapat berfungsi penuh sebagai ibu kota negara,” jelasnya.

Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terus menunjukkan perkembangan signifikan. Infrastruktur untuk sektor eksekutif, termasuk gedung kementerian dan kantor pemerintahan lainnya, hampir rampung dan diperkirakan dapat beroperasi pada 2025.

Fasilitas tersebut akan mendukung pemindahan aparatur sipil negara (ASN) secara bertahap. Pemindahan ini menjadi bagian dari upaya besar untuk memindahkan fungsi administrasi pemerintahan dari Jakarta ke Kota Nusantara.

“Selain infrastruktur eksekutif, kami juga memprioritaskan pembangunan gedung-gedung legislatif dan yudikatif, termasuk gedung DPR, MPR, DPD, Mahkamah Agung, serta lembaga hukum lainnya,” tambah Troy.

Pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif ditargetkan rampung pada 2028. Dengan selesainya pembangunan tersebut, Kota Nusantara diharapkan menjadi ibu kota baru Indonesia yang sepenuhnya fungsional.

Artikel Asli baca di Antaranews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Kampung Tabalar Ulu Gencarkan Inovasi Digital dan Gali Potensi Alam

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kampung Tabalar Ulu saat...

Indosat dan ZTE Hadirkan Teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk, Jangkau Daerah Terpencil

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau...

Ini Fokus Bidang SDA DPUPR Berau pada 2025

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penanganan banjir, optimalisasi irigasi persawahan...

Me Time: Berani Nikmati Kesendirian Tanpa Drama

Oleh: Sri Marsanda)* Pernah nggak sih kamu pengen banget punya...

Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha Jabat Pangdam VI/Mulawarman, Tri Budi Jadi Sekjen Kemhan RI

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha resmi...

Tag Populer

Terbaru