src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, KUTAI TIMUR – Ibu Kota Negara yang baru bernama Nusantara di titik nol Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menjadi ketetapan dan keputusan mutlak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yang membawahi pemerintahan pusat..
Terkait akan hal itu, maka politis Gerindra sekaligus Anggota DPRD Kutim dari fraksi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dapil 3, Yan., S.Pd., SD mengatakan suka tidak suka, siap tidak siap IKN Nusantara hendaknya dapat didukung penuh secara positif.
“Setidaknya dengan adanya IKN tersebut tentunya berimbas positif bagi kemajuan pembangunan di Kutim terlebih sebagai Kabupaten penyangga,” jelas Yan.
Yan berharap pula kepada Pemerintah daerah Kabupaten Kutim dapat dengan segera merealisasikan dorongan percepatan pembangunan infrastruktur utamanya jalan.
“Selain itu kita harus bersiap menghadapi berbagai tantangan dan perubahan secara luas. Baik dari hijrahnya masyarakat luar ke Kaltim artinya peningkatan SDM lokal juga harus ditingkatkan dari sisi kualitas, kuantitas agar memiliki daya saing dan siap bekerja,” jelas Yan.
Yan menegaskan perlunya juga pembekalan kompetensi diri pada masing masing dewan agar dapat lebih membangun hubungan profesionalitas dengan pemerintahan pusat. “Begitu halnya sektor pertanian dapat maju dan berkembang,” ulasnya.
Dirinya mengatakan begitupula dengan halnya di Kabupaten Kutim tersebar banyaknya perkebunan sawit terutama yang diproduksi dari para petani lokal hendaknya pemerintahan daerah dapat segera membangun pabrik produksi jadinya.”Yang terpenting apabila 100 persen IKN telah berjalan dapat menomorsatukan masyarakat lokal menjadi tuan dirumah sendiri tak hanya menjadi penonton,” tutupnya.(adv/rin).