HEADLINEKALTIM.CO,TANJUNGREDEB – Bocah laki-laki bernama Reandy Alvino (13) ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 27 Juli 2022 pagi di RT 06 Kecamatan Gunung Tabur.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Penanggulangan bencana BPBD Berau, Askar Husairi menyampaikan, sebelumnya korban dikabarkan menghilang sejak Senin, 25 Juli 2022 pukul 23.30 WITA di sekitar tepian sungai RT 04, Kecamatan Sambaliung.
Kronologisnya pada Senin, 25 Juli 2022 pukul 23.30 WITA, korban membantu bapaknya menutup warung. Selang beberapa menit anak tersebut tidak berada di tempat. Perkiraan orang tuanya, Reandy sudah lebih dulu pulang ke rumah.
Bapak korban lanjut membereskan warungnya. Setelah tiba di rumah, dia tidak menemukan anaknya.
“Setelah menerima laporan, tim langsung berangkat ke lokasi,” ucapnya pada, Rabu 27 Juli 2022.
Pencarian pertama tak membuahkan hasil. Besok harinya, tim BPBD turun ke lokasi untuk melanjutkan pencarian tersebut.
“Akan tetapi posisinya kita tidak tahu, apakah tenggelam, hilang diculik orang, atau entah ke mana. Belum jelas karena tidak ada saksi,” jelasnya.
Menurut informasi pihak keluarga, kondisi sang anak sedang demam. Pihaknya berusaha melakukan pencarian baik di air maupun di darat.
Pada Rabu, 27 Juli 2022 pagi sekitar pukul 07.30 WITA, pencarian anak tersebut dilanjutkan.
Akhirnya, diterima informasi ada mayat bocah terapung di kawasan RT 06 Kecamatan Gunung Tabur. Tim langsung ke sana untuk memastikan.
“Ternyata benar korban yang sedang dicari. Mayat langsung dievakuasi untuk dibawa ke rumah keluarga,” tuturnya.
Kendala yang dihadapi dalam pencarian kali ini adalah minimnya informasi dan saksi untuk memastikan dugaan apakah korban tercebur ke sungai atau karena sebab lain.
Adapun tim yang turut dalam pencarian BPBD, Rescue Berau Coal, Basarnas, TNI, Polri, dibantu masyarakat setempat.
Penulis: Riska.                         Editor: MH Amal