23.8 C
Samarinda
Friday, April 19, 2024

Hendra Nakhoda Baru Partai Golkar Samarinda

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – H. Hendra SE akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Samarinda dalam Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar yang dilaksanakan di Hotel Selyca Mulia Jalan Bhayangkara, Samarinda pada Sabtu 8 Agustus 2020.

Ia dipercaya untuk menakhodai partai berlambang  Pohon Beringin Kota Tepian untuk periode 2020-2025. Hendra mengucapkan rasa terima kasih atas  dukungan semua kader yang memberikan kepercayaaan pada dirinya.

“Saya sangat berterimakasih atas dukungan yang telah diberikan seluruh kader partai. Ini adalah satu amanah besar dan tidak mudah,” katanya pada awak media usai pelaksanaan Musda Golkar.

Hendra mengaku siap menerima amanat dan mandat serta akan merapatkan barisan, melaksanakan konsolidasi partai dengan membentuk pengurus tingkat kecamatan dan kelurahan sesuai mandat partai.

“Baik pengurus lama, ormas, yang didirikan maupun mendirikan kemudian PTK, silakan beri masukan siapa saja kader terbaik kecamatan dan kelurahan untuk menjadi pengurus partai. Setelah Munas, Musda Provinsi, Musda Kota, PTK dan PTL, itu bagian dari kegiatan konsolidasi,” katanya.

Terkait dengan siapa yang pantas untuk mendampingi dirinya di kursi kepengurusan, Hendra mengaku belum bisa menyebutkan. Namun, sosok itu harus bisa membantu dan bekerjasama.

“Di sekretaris nanti harus bisa mendampingi, mengawal dan membantu saya di bidang administrasi. Kita saling support lah, karena partai ini kolektif kolegial. Jangan ada friksi atau kotak-kotak di dalamnya,” harapnya.

Jafar Bantah Maju

Jalannya Musda Golkar Samarinda sebenarnya cukup dinamis. Sebelumnya, disebut ada dua kader yang maju sebagai calon ketua. Selain Hendra yang akhirnya terpilih, disebut-sebut mantan ketua sebelumnya, H  Ja’far Abdul Gaffar ikut dalam pencalonan.

“Kabar itu tidak benar, saya luruskan di sini. Sebenarnya saya tidak maju, itu hanya strategi untuk mengamat situasi. Formulir diambil, kemudian dikembalikan lagi oleh yang mengambil formulir. Di berkas saya tidak tandatangani,” katanya pada headlinekaltim.co.

Menurut dia, alasannya untuk tidak maju pada pencalonan karena memberikan kesempatan bagi kader-kader yang lebih muda. “Kalau saya maju, tentunya sudah dari awal mengkomunikasikannya. Selain itu, banyak kader yang masih muda, yang lebih agresif. Saat ini yang memimpin Golkar di tingkat I kan masih muda, tentunya pimpinan ke bawahnya juga harus muda. Nah kalau saya jadi Ketua DPD Tingkat II, terus kalau dia mau menegur saya bagaiman?” ucapnya sambil tersenyum.

Soal pengakuan  Ja’far ini, ketua Golkar Samarinda terpilih Hendra mengatakan, seniornya itu adalah sosok politikus berjiwa besar dan bijaksana.

“Itu hak beliau ya. Beliau adalah sosok politikus berjiwa besar dan bijaksana. Sosok orang yang berjasa di Partai Golkar Samarinda. Jasa-jasa, pengabdian beliau sangat besar. Kita sepakat hampir 100 persen di kader partai akan hal itu. Jadi ketika di usia beliau yang tidak lagi muda, beliau memberi kesempatan kepada kader yang lebih muda untuk membangun partai ini lebih maju,” ujarnya.

Tak lupa, Hendra juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ja’far Abdul Gaffar dan mengharapkan wejangan, dorongan dan bimbingan sang senior.

Penulis: Ningsih

Komentar
- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU