22.6 C
Samarinda
Wednesday, January 22, 2025
Headline Kaltim

Hai, Milenial! Begini Konsep Siri’ Sejati Manusia Bugis Dalam La Galigo

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG–Tugas manusia Bugis adalah menjaga harmoni. Jauh dari haru biru konflik. Jadi, kesan bahwa manusia Bugis sering ‘naik darah’ lalu cenderung memilih menyelesaikan masalah dengan badik (senjata tajam) adalah konstruksi yang melenceng. Atau, orang Bugis sendiri yang lepas dari pesan leluhurnya.

“Jangan sedikit-sedikit bilang ini siri’. Cabut badik, berkelahi. Bukan itu ajaran kita di La Galigo,” tegas Prof. Dr. Nurhayati  Rahman, saat mengawali Webinar Diskusi Kebudayaan “La Galigo, Pintasan Saksi Zaman Pra dan Masuknya Islam di Sulawesi Selatan”, pada Sabtu 30 Januari 2021, malam.

Nurhayati mengutip ajaran naskah La Galigo yang memberikan panduan kepada para pelaut-pelaut Bugis di abad-abad sebelumnya. Jika bertemu musuh, seseorang diminta memalingkan layar perahunya tujuh kali ke arah kanan. Jika masih dihalangi, palingkan tujuh kali layar ke kiri.

“Namun, jika musuhmu tidak memberimu jalan sama sekali, maka nyawamu jadi taruhannya. Tidak boleh mundur sejengkal pun,” katanya.

Ajaran moralitas ini tak bisa dilepaskan dari pandangan kosmologis Bugis tentang dunia. Dunia yang diisi manusia dipahami sebagai Dunia Tengah. Saat Dewata Tertinggi Patotoqe ri Langiq (Dunia Langit) dan Penguasa dari Buriq Liu (Dunia Bawah Laut) berunding dan memutuskan mengisi Dunia Tengah yang tadinya kosong tanpa penghuni. “Manusia Bugis itu mengedepankan sikap berada di tengah, menekankan harmoni,” katanya.

Penerjemah Naskah La Galigo menurut naskah NBG 188 ini menyebutkan, kesan positif tentang sikap hidup manusia Bugis juga dinyatakan oleh Antropolog Perancis, Christian Pelras. Nama ini melakukan penelitian selama 20 tahun di Sulsel. “Menurut Christian Pelras, di tangan kanan Orang Bugis adalah tradisi sejarah, tangan kirinya adalah pembaharuan,” tuturnya.

Meskipun orang Bugis senang menceritakan kisah-kisah leluhurnya, di saat bersamaan mereka juga sangat aktif dan terbuka menyambut inovasi dan pembaruan.

Karena itu, Nurhayati mengajak generasi milenial dan generasi internet untuk mengedepankan sikap hidup manusia Bugis yang benar. Sesuai pesan leluhurnya. “Berani dalam dunia ilmu. Membela kebenaran. Bukan dalam kezaliman dan premanisme,” tegasnya.

Itu sebabnya, kata Nurhayati, konsep sigajang laleng lipa’ di zaman dulu tidak bisa dipertontonkan di depan umum. Praktik ini sangat disakralkan dan baru dilakukan jika tak ada jalan lain setelah proses negosiasi. Bukan dipertontonkan sebagai kebanggaan seperti di era saat ini. “Pesannya, jangan sampai melazimkan kekerasan,” bebernya.

Ditegaskannya, siri’ itu tak identik atau murni diterapkan dalam sigajang. Bahkan, dulu pertarungan antara dua pria Bugis dilakukan rahasia di dalam sumur. Namun, diumumkan lebih dulu. Kedua petarung sebelumnya menyepakati lokasi. “Pemenang pertarungan nanti dia pemilik kebenaran. Alam yang bicara. Itu sebabnya, sangat mengerikan konsep ini dalam pandangan orang Portugis saat datang ke Bugis,” ujarnya.

Webinar ini juga menghadirkan Dewan Pembina Yayasan Aksara Lontaraq, Andi Alifian Mallarangeng, PhD dan Ismail Suwardi Wekke, PhD, Wakil Ketua Masika ICMI. Saat ini, diskusi kebudayaan masih berlangsung.

Penulis: MH Amal

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Ekowisata Kampung Rotan Long Beliu, Perkuat Ekonomi Masyarakat Lokal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ekowisata Kampung Rotan Long Beliu,...

Formasi CPNS 2025: Peluang Emas bagi Lulusan SMA

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)...

Kemenag Kaltim Pastikan Kelancaran Ibadah Haji 2025: Dari Dokumen hingga Pembinaan Fisik

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag)...

Penyebab Kebakaran Hutan Pacific Palisades di Los Angeles: Api Meluas, Ribuan Penduduk Mengungsi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Kebakaran hutan besar melanda distrik...

Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha Jabat Pangdam VI/Mulawarman, Tri Budi Jadi Sekjen Kemhan RI

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha resmi...

Tag Populer

Terbaru