HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengingatkan dan meminta kepada calon kepala daerah yang bertarung pada Pilkada serentak tahun 2020 di Kaltim agar tidak melakukan politik uang.
Bahkan untuk kalimat money politic, Isran Noor menggantinya dengan bahasa yang nyeleneh.
“Jangan bermain kelereng, jangan bagi-bagi kelereng, jangan main gundu,” ucapnya membahasakan kalimat politik uang.
Namun, jika memang ada oknum yang nekat melakukan politik uang pada Pilkada serentak di Kaltim tahun ini, Isran mempersilakan. Tapi, oknum tersebut harus menanggung resiko yang akan dijatuhkan.
“Jangan main biasa saja. Main uang silakan. Main uang boleh tapi nanti dianulir (dibatalkan),” tegas mantan Bupati Kutim ini.
Isran Noor mengatakan pentingnya belajar berkualitas berdemokrasi.
“Kalau sudah Pilkada main uang, pasti itu tidak nyaman kalau menang, kalah apalagi,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kaltim ini juga mengaku pernah memberikan usulan kepada penyelenggara Pilkada serentak, dalam hal ini KPU dan Bawaslu dan pihak terkait untuk keras memberikan sanksi kepada oknum Paslon yang berani bermain money politic.
“Saya pernah usulkan kalau ada money politic, anulir langsung, tidak usah nunggu bukti,” kata Gubernur. (ADV)
Penulis : Ningsih
Editor : Amin