32.3 C
Samarinda
Friday, September 13, 2024

FPI Kunjungi Mapolres Berau, Bahas Penanganan Kasus Penembakan Enam Laskar

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Sejumlah orang dari Dewan Pengurus Wilayah Front Pembela Islam (DPW FPI) Kabupaten Berau mendatangi Polres Berau pada Selasa 15 Desember 2020 sekitar pukul 09.25 WITA.

Kedatangan mereka untuk mendiskusikan penanganan kasus penembakan yang menewaskan 6 anggota Laskar FPI di Kilometer 50 Tol Cikampek-Jakarta pada Senin 7 Desember 2020 lalu.

Mereka diterima langsung oleh Wakapolres Berau Kompol Andin Wisnu Sudibyo dan Dandim 0902/Trd Letkol Inf Fardhin Wardhana. Dari pihak FPI, ada Ketua DPW FPI Berau Ibnu Ubaidillah beserta tiga anggotanya.

Andin Wisnu usai pertemuan tersebut mengatakan, pihaknya menerima dengan terbuka para pengurus FPI ke Mapolres Berau.

“Ke Polres Berau menanyakan terkait kejadian yang di Jakarta. Kami kepolisian menyerahkan semuanya pada perundang-undangan yang berlaku. Kita tidak bisa keluar dari itu,” ungkapnya.

Ia meminta kepada masyarakat agar tidak membuat opini sendiri berdasarkan persepsi masing-masing. Ia menyebut saat ini belum ada yang bisa dipublikasikan oleh Polri karena memang hasilnya belum keluar. Saat ini, tim yang menangani perkara masih bekerja.

“Jadi saya minta agar kita semua berpikir jernih. Apapun hasil dari pusat sana, kita ikuti,” bebernya.

Wakapolres meyakini semua yang disajikan sesuai dengan fakta yang ada. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Ia pun memastikan perkara tersebut tidak akan keluar dari aturan yang ada di negeri ini.

“Intinya proses sedang berjalan, kita tunggu saja,” tukasnya.

Sedangkan Dandim Berau menyebut semua pihak sepakat untuk membangun Bumi Batiwakkal –sebutan Berau- dengan kebersamaan.

“Kita lakukan silaturahmi. Kami mengimbau kepada masyarakat agar mempercayakan penanganan kasus ini kepada tim yang telah dibentuk secara independen dan profesional. Karena tim yang dibentuk itu tidak hanya dibentuk dari internal Polri saja, namun juga ada Komnas HAM dan lainnya,” ungkapnya.

“Ini juga sudah maju melangkah secara profesional dan transparan yang dilakukan oleh teman-teman dari Kepolisian,” tambahnya.

Ia pun mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiring opini, tidak membuat opini sendiri dan tidak menyimpulkan sendiri yang hanya berdasarkan asumsi.

“Biarkan tim bekerja berdasarkan data dan fakta yang saat ini sedang dikumpulkan,” tutupnya.

Ibnu Ubaidillah berharap kepastian hukum untuk keenam rekannya bisa tercapai dengan baik. Ia pun berharap kejadian yang sebenarnya segera terungkap.

“Kita berdoa mudah-mudahan enam orang yang gugur dari FPI diterima Allah SWT dan siapapun yang telah membunuhnya Allah SWT akan memberikan jalan setimpal,” ujarnya.

“Berau Insya Allah akan selalu aman dan nyaman jika masing-masing dari kita, baik masyarakat, TNI dan Kepolisian dan semuanya menjaga keamanan dan ketertiban. Semuanya berkat Allah SWT, tidak ada yang melanggar syariat Islam dan tidak ada yang membuat keresahan di masyarakat, baik dengan cara melakukan hal-hal yang tidak senonoh dan hal-hal yang jelas melanggar dari ketentuan agama,” pungkasnya.

Penulis: Sofi
Editor: MH amal

 

 

 

 

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER