HEADLINEKALTIM.CO, KUTAI KARTANEGARA – Sebanyak enam perompak yang kerap menyasar kapal pengangkut batu bara di perairan Muara Pegah, kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara diciduk Direktorat Polairud Polda Kalimantan Timur. Pengungkapan kasus sejak Juni-Juli 2020.
Keenam tersangka yakni berinisial MN alias Makka, SHR, TM, SN, AA, serta IS.
Mereka diketahui merupakan jaringan terpisah. Namun,kerap beraksi di lokasi yang sama dan menyasar kapal batu bara milik PT Jembatan Muara Bara (JMB) diangkut kapal TK DEWI IRIANA 1 dan ditarik oleh kapal Tugboat INTAN MEGAH 24.
“”Tersangka diciduk petugas patroli saat tengah memindahkan batu bara dari tongkang ke kapal kayu milik mereka, menggunakan sekop, “” ujar Dirpolairud Polda Kaltim Kombes Pol Tatar Nugroho saat ekspose perkara pada Selasa, 7 Juli 2020.
Selain para tersangka, petugas juga mengamankan 6 kapal kayu, 24 sekop, serta 24 keranjang yang digunakan untuk memindahkan keranjang.
“Mereka kerap beraksi malam hari dan tidak diketahui oleh kru kapal penarik tongkang. Aksi mereka ini dilakukan selama bulan Juni dan Juli, ” timpalnya.
Seorang tersangka berinisial MN mengaku tergiur dengan hasil penjualan batu bara. “Hasilnya gede. Satu kilogram batu bara bisa dijual seharga Rp140 ribu, ” katanya.
Para tersangka dikenakan Pasal 362 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Penulis: Iwan
