HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau Ilyas Natsir melalui Staf Teknis Disbudpar Berau, Andi menyampaikan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) pariwisata itu sebenarnya bukan dihapus.
“Dipecahnya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu juga berpengaruh. Artinya masih penyusunan nomenklatur program-program dan kebijakan dari pemerintah pusat,” bebernya.
Pihaknya menunggu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) terbaru kebijakan dari kabinet pemerintahan yang baru. Menurut informasi yang diterima, posisi pariwisata itu ada di kebijakan strategis lain Pemerintah Pusat yang masih dikaji. “Jadi bukan dihapus atau diberhentikan, tapi perlu pembahasan lebih lanjut,” tegasnya.
Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau meminta Disbudpar Berau untuk menyusun usulan DAK Pariwisata untuk tahun 2026. Menurutnya, tetap akan ada upaya dari kementerian. “Sementara masih pembahasan. Namun, bukan berarti programnya dihentikan,” tuturnya.
Andi mengakui Kabupaten Berau tidak setiap tahun dapat DAK Pariwisata. Jadi, untuk mendapat DAK Pariwisata itu tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, bukan DAK reguler. Sifatnya khusus, tematik dan lokasi prioritas juga harus memenuhi banyak persyaratan. DAK pada sektor pariwisata ini mendukung destinasi di daerah Kabupaten/kota agar terus meningkat. “Dua tahun terakhir alhamdulillah dapat, itu pun penuh perjuangan juga,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pada tahun 2023 lalu, DAK Pariwisata di Kabupaten Berau dapat kurang lebih Rp1 miliar. Sementara, tahun 2024 dapat dengan jumlah yang lumayan besar sekitar Rp5,4 miliar.
“Seperti di Tanjung Batu ada yang sementara kita bangun, itulah sudah yang DAK Pariwisata 2024. Ada tourism information center dua lantai, musala, 15 kios kuliner dan lainnya, jadi berupa infrastruktur,” jelasnya.
Namun, semua itu dikolaborasikan dengan APBD juga supaya bisa lebih maksimal. Sebab, DAK Pariwisata itu terbatas. Jadi, DAK Pariwisata yang didapatkan Kabupaten Berau dua tahun terakhir ini merupakan suatu prestasi tersendiri.