src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Begini Kata Kemendagri Usai Pemantauan Pilkada Serentak di Kaltim

Begini Kata Kemendagri Usai Pemantauan Pilkada Serentak di Kaltim

2 minutes reading
Wednesday, 9 Dec 2020 19:14 245 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pelaksanaan Pilkada serentak yang dilaksanakan hari ini, Rabu 9 Desember 2020 di 9 kabupaten/kota di Kaltim dipantau Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Sebanyak lima perwakilan Kemendagri turun  melakukan monitoring di sejumlah TPS di Kaltim.

Eko Wulandaru, Kasubdit Wilayah III Direktorat Jenderal Bina Otonomi Daerah menyebut kehadiran dirinya bersama dengan 4 rekannya bertujuan memantau jalannya Pilkada serentak.

Walaupun berlangsung di tengah pandemi Covid-19, Eko menilai partisipasi pemilih di Kaltim sangat bagus. Menurutnya, itu berkat sinergisitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Forkompinda, KPU dan Bawaslu.

“Ternyata setelah kita melihat langsung ke beberapa TPS, memang antusias masyarakat di masa pandemi tinggi. Ini kan masa pandemi, susahnya Pilkada serentak di masa pandemi, sekali seumur hidup kita melakukan ini,” ucapnya pada awak media, Rabu 9 Desember 2020 sore.

Dia menjelaskan dari 270 daerah yang dimonitoring, Kemendagri membagi 5 tim. Pemantauan di sembilan Kabupaten/kota, yakni tiga kota dan enam kabupaten.

Soal daerah yang menggelar Pilkada dengan Kolom Kosong,  Eko Wulandaru mengatakan hal tersebut hal biasa dalam berdemokrasi. “Hak masyarakat untuk menentukan pilihannya. Apakah memilih Paslon yang ditetapkan atau memilih kotak kosong,” sambungnya.

Jika nantinya masyarakat lebih banyak memilih Kolom Kosong, maka sesuai aturan Pemerintah Pusat akan memberikan kewenangan kepada Pemprov untuk mengangkat penjabat sendiri. Seperti yang terjadi di Kota Makassar dalam pilkada periode sebelumnya.

“Sebenarnya Kolom Kosong sudah ada aturannya, tetapi memang, yang kita lihat di Kaltim ini ada 2 yaitu di Kukar dan Balikpapan. Tapi mudah-mudahan karena ini konstitusional, juga nggak apa-apa. Kan bebas memilih kotak kosong atau pasangan,” bebernya.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan khusus pelaksanaan Pilkada di Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara tidak ada masalah. “Kekhawatiran memang ada, tapi nggak ada masalah. Lancar saja,” tegasnya.

Penulis: Ningsih

Editor: MH Amal

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA