HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Berdasarkan hasil riset tentang Indeks Kemerdekaan Pers di Kukar 2022 yang dilakukan Balitbangda Kukar bersama CV Cyprus Berintegritas menunjukkan hasil yang cukup baik. Seminar hasil riset tersebut digelar Selasa 15 November 2022 dan dimoderatori Kabid Sosbud Balitbangda Kukar, Tulus Sutopo.
“Secara umum Indeks Kemerdekaan Pers di Kukar cukup bebas, dengan skor yang dicapai tembus 80,68 persen,” ungkap tenaga ahli CV Cyprus Berintegritas, Yuli Fitrianto, saat maparkan hasil riset, di ruang rapat Balitbangda Kukar.
Hasil tersebut, kata Yuli, berdasarkan kondisi lingkungan politik dengan nilai 82,0 persen, kondisi lingkungan ekonomi mencapai 81,22 persen, dan kondisi lingkungan hukum 78,86 persen. Responden dari riset tersebut adalah perusahaan pers dan wartawan yang ada di Kukar.
“Untuk metodologi dan pertanyaan yang disampaikan ke responden, murni mengikuti apa yang diarahkan Dewan Pers, kami tidak boleh mengubah atau membuat pertanyaan sendiri atau menambah-nambah,” ungkapnya.
Plt Kepala Balitbangda Kukar, Bahari Joko Susilo menyebut, riset dan survei terkait ini menggambarkan bahwa kerja pers di Kukar tanpa tekanan. Jurnalis menjalankan tugas merasa aman dan nyaman.
“Silahkan saja, pers memberikan kritik kepada pemerintah meski ada kegiatan advertorial atau kontrak kerja sama antar kedua pihak,” sebutnya.
Pemerintah, sebut Joko, masih membutuhkan masukan dan kontribusi insan pers. Wilayah Kukar cukup luas, pasti ada masyarakat yang kurang puas atas layanan pemerintah.
“Nah, pers ini yang melengkapi kekurangannya, asal disampaikan dengan baik, pasti pemerintah respon dengan baik juga, asal jangan saling menghujat dan menjelekkan,” ungkapnya.
Pakar dari Unikarta Johansyah menyoroti banyaknya kasus tambang batu bara ilegal yang bisa dipublikasikan oleh media.
“Kebebasan pers di Kukar sudah cukup baik, mengikuti indeks kebebasan pers di Kaltim yang menempatkan posisi satu tingkat Nasional,” paparnya. (Andri)