HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Mendukung peningkatan UMKM di Kaltim, pemerintah daerah khususnya Pemkot Samarinda dan Pemkab Kukar membuat program bantuan permodalan usaha bagi UMKM dengan bunga nol persen melalui perbankan yang ditunjuk.
“Ada beberapa program pemerintah daerah untuk pemberian kredit dengan bunga nol persen yang ada di Kaltim, yaitu Kukar dan Samarinda, ” ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Hendik Sudaryanto pada awak media, usai menggelar pertemuan tahunan Bank Indonesia di Kantor Bank Indonesia lantai 4, Samarinda.
Pinjaman kredit nol persen bagi UMKM tersebut ditegaskannya bukanlah bersifat hibah, melainkan pinjaman kredit yang bunganya dibantu subsidi oleh pemerintah daerah di Kukar dan Samarinda.
“Bantuan ini bukan hibah, hanya bunganya yang disubsidi oleh pemerintah. Jadi, harus disadarkan kepada UMKM bahwa bantuan ini bukan hibah, tetap wajib dikembalikan. Cuma mereka diberikan keringanan bunganya nol persen, ” katanya.
“Program ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah Kukar dan Samarinda untuk memberikan kemudahan pada UMKM dalam rangka peningkatan perekonomian di daerah masing-masing, ” sambungnya.
Hendik menambahkan, selain program kredit bunga nol persen untuk UMKM, ada beberapa kategori program untuk UMKM yang diberikan guna peningkatan ekonomi masyarakat.
“Program pembiayaan untuk UMKM ada beberapa. Seperti, bagi UMKM yang belum visibel, biasanya bantuan bersumber dari CSR. Untuk UMKM yang sudah visibel, biasanya mereka menggunakan program KUR dengan bunga 6 persen. Sedangkan yang sudah compatible, mereka biasanya menggunakan program permodalan komersial, ” terangnya.
“Untuk permodalan dari KUR, biasanya selisih dari pasaran itu yang menjadi subsidi pemerintah di Kaltim, ” imbuhnya.
Penulis: Ningsih